Jakarta - Menurut filsafat hidup suku Boti, manusia akan hidup aman, tentram damai sejahtera bila mereka menjaga, merawat dan melestarikan hutan. Karena dengan menjaga dan melestarikan hutan awan akan datang dan hujan menyertainya. dengan adanya hujan maka tanaman, hewan dan manusia akan hidup. dengan hutan tanah menjadi subur dan bahaya erosi menjadi tertanggulangi.
Dalam kaitannya dengan adat istiadat, warga suku Boti sangat patuh dan setia mempertahankan keaslian tradisi nenek moyangnya, sekalipun di tantang oleh perkembangan zaman yang terus berubah, manusia suku Boti tetap mempertahankan kemurinian adatnya. dan ternyata dalam alam budaya dan adat istiadatnya itu, mereka merasa hidup tenang dan sejahtera. hidup dalam persekutuan adat yang rapat dan ketat, mereka merasa memiliki kekuatan batin yang dapat menyegarkan jiwa rohaninya.
Tuti Widiastuti|1651|NTT 2|30
Filsafat hidup suku Boti
Jumat, 25 Feb 2011 13:38 WIB
Redaksi Detik Travel












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina