Dieng Plateau

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dieng Plateau

Redaksi Detik Travel - detikTravel
Jumat, 11 Mar 2011 11:42 WIB
Jakarta -
Sudah sejak lama Dieng dikenal sebagai kawasan pusat spiritual agama Hindu, nama Dieng sendiri berasal dari kata Di Hyang yang berarti tempat para arwah, yang menurut kepercayaan merupakan tempat bersemedinya Bhatara Guru. Dieng adalah dataran tinggi pada 2100 m di atas permukaan laut, yang terletak di kecamatan Batur, kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Kawasan dieng dikelilingi perbukitan dan area kaldera yang terbentuk karena letusan gunung berapi dahulunya, akan tetapi aktivitas vulkaniknya masih bisa terlihat sampai saat ini. Udaranya yang dingin memberikan hawa sejuk yang menenangkan, karenanya Dieng adalah tempat yang tepat untuk merileks-kan diri dari kepenatan rutinitas sehari-hari. Tampak panorama kebun yang dikelilingi oleh gunung-gunung : Sebelah utara Gunung Prahu, Sebelah barat Gunung Bismo, dan Sebelah timur Gunung Sindoro.
Jarak ke Dieng dari : Jakarta 507Km, Surabaya 460Km, Bandung 365Km, Solo 177Km, Cilacap 150Km, Semarang 140Km, Yogyakarta 123Km, sedangkan dari Wonosobo 26Km.
Tempat Wisata yang bisa dikunjungi di kawasan Dieng, antara lain :
  • Telaga Menjer
  • Telaga Warna
  • Telaga Cebong
  • Telaga Merdada
  • Telaga Pengilon
  • Kawah Sikidang
  • Kawah Sileri
  • Kawah Candradimuka
  • Sumur Jalatunda
  • Museum Kaliasa, Dieng Plateu Theater
  • Geotermal Station
  • View shelter
  • Kalianget
  • Bima Lukar Spring
  • Taman bunga 
  • Candi Arjuna
  • Candi Srikandi
  • Candi Semar
  • Candi Puntadewa
  • Candi Sembrada
  • Gua Semar
  • Gua Jaran
  • Gua Sumur
  • Batu Tulis
  • Patung Gajah Mada
  • dll
Dalam perjalanan ini saya bersama-sama  13 orang lainnya, berangkat dari Bandung dengan menyewa mobil Isuzu Elf yang dilengkapi fasilitas dvd movie & karaoke, sehingga cukup terhibur selama perjalanan yang lamaaaaa ini. Harga sewa mobil +driver  = 1,3jt (belum termasuk tips) & bensin sekitar  = 500rb.
Jalur menuju Dieng bisa lewat Banjarnegara ataupun Wonosobo, kondisi  jalannya hampir sama berkelok-kelok, naik turun, di sebalah kiri kanan jurang, dan tak jarang terdapat terlihat bekasan longsor. Lewat Wonosobo lebih cepat & relatif tidak terlalu naik turun tajam dibandingkan lewat banjarnegara,  tapi tenang saja sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan landscape kebun sayur mayur yang fantastis, sehingga kecemasan selama menanjak agak sedikit teralihkan hee... 

 

Minggu, 13 Februari 2011

21.30 Berangkat dari Bandung 


Senin, 14 Februari 2011

07.00 Dengan 2x berhenti  selama perjalanan,  lewat jalur Banjarnegara akhirnya tiba di Dieng, langsung sarapan nasi goreng jamur & susu jahe di Warung Makan Mba Mien di terminal  Dieng.

09.00 Berhasil menemukan penginapan yang cocok dan nyaman untuk rombongan dan mampu menampung saya dan 13 orang lainnya, terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruangan besar dengan extra bed, selimut tebal, kamar mandi hot shower, TV, dispenser, Musolla, dengan harga sewa penginapan di dieng = 350-500rb/malam (negotiable price, apalagi untuk mahasiswa/pelajar). 1 kamar dengan kamar mandi didalam (+hot water), harganya = 100-150rb/malam. Pondok Wisata, Penginapan Lestari, kontak +62286 3342026
10.00 Mulai menjelajahi kawasan Dieng

1. CANDI ARJUNA
Tempat pertama yang dikunjungi adalah Candi Arjuna, karena letaknya yang sangat dekat dari penginapan (jalan kaki pun bisa). Candi Arjuna, terdiri dari 5 bangunan utama candi yang berasal dari awal abad ke-8, hawa sejuk yang membuat ingin berlama-lama disini menikmati perbukitan yang cantik. Sesekali kawanan domba-domba dieng yang berbulu tebal yang imut lewat untuk mencari rumput.

2. KAWAH SIKIDANG
Tempat yang selanjutnya adalah Kawah Sikidang. Dinamai Sikidang karena kawahnya sering  berpindah tempat seperti berlompat-lompat (berasal dari kata kidang/rusa). Disini yang terlihat adalah hamparan dataran tandus dikelilingi perbukitan, tedapat beberapa buah kawah aktif yang ditandai dengan kolam-kolam air dan lumpur yang bergejolak panas dengan asap yang mengepul ke udara, dan bau tajam belerang. Hati-hati dalam melangkah selama berjalan di atas magma ini & jangan menyalakan api!

3. TELAGA WARNA
Lanjut ke tempat berikutnya adalah Telaga Warna yang merupakan bekas kawah gunung berapi  yang kemudian terisi air. Jika melihat dari sudut dan ketinggian yang berbeda Telaga ini memiliki gradasi warna yang berlainan, yang disebabkan oleh kandungan belerang dan mineral lainnya, juga karena refleksi sinar matahari, pepohonan. Treck jalur jalan yang mengelilingi Telaga Warna ini memberikan inspirasi untuk jogging memutari danau dengan suasana alam yang menyegarkan, mungkin next time karena tidak membawa sepatu sport hehee. Di kawasan Telaga Warna ini ada banyak objek wisata lainnya yaitu: Telaga Pengilon, Batu Tulis, Gua Semar, Gua Sumur, Gua Jaran/Gua Kuda, Batu Belik Cundamanik. HTM kawasan Candi Arjuna & Kawah Sikidang = 6rb/org. HTM kawasan Telaga Warna,  Telaga Pengilon, Batu Tulis, Gua Semar, Gua Sumur = 5rb/org.
Selasa, 15 Februari 2011

08.30 Setelah sarapan langsung check out dari penginapan, dan menuju Museum  Kailasa.

4. MUSEUM KAILASA
Di Museum  Kailasa memajang beberapa prasasti peninggalan budaya hindu, fasilitas museum dilengkapi dengan teater berisi film dokumenter seputaran Dieng. Di depan museum juga terdapat Candi Gatot Kaca. HTM Museum  Kailasa = 2rb/org.
11.30 Karena hujan lebat di Museum  Kailasa, maka rencana mengunjungi Danau Merdada dicancel, sehingga kami langsung jalan pulang ke arah Wonosobo.
5. TELAGA MENJER
Sekitar 20 menit perjalanan, menyempatkan singgah di Telaga Menjer, Kecamatan Garung, yang berada di ketinggian 1300 meter diatas permukaan laut. Selain menjadi tempat wisata yang tidak terlalu ramai Telaga Menjer dimanfaatkan juga sebagai pembangkit listrik tenaga air. HTM Telaga Menjer = 2rb/org.
12.30 Melanjutkan perjalaanan menuju arah Wonosono

6. KALIANGET
Tidak sampai 10 menit dari Telaga Menjer, akhirnya sampai di Kalianget, tempat pemandian yang terdiri dari kolam air panas serta kolam air dingin.
Rencana untuk  berendam air panas batal, setelah melihat kolam air panas yang airnya bute’k kekuning-kuningan hehehee. HTM Kalianget = 1rb/org. HTM Kolam Renang = 3rb/org.

14.30 Kota Wonosobo

Makan siang di Jl. Ahmad Yani, mencoba makanan khas Wonosobo yaitu Mie Ongklok, rasanya sama seperti makan lomie hanya yang membedakan ada tambahan irisan tahu + sate ayam/sapi/kambing (optional). 1 porsi Mie Ongklok 3,5rb (belum termasuk satenya)
Untuk membeli oleh2 khas Dieng & Wonosobo, sejajar dengan warung Mie Ongklok ada toko oleh-oleh. Macam oleh2nya antara lain :

  • CARICA adalah manisan pepaya khas dieng  harga 11rb/kemasan kaca & 6rb/kemasan plastik.
  • Kentang Merah harga 10rb/kg
  • Keripik kentang harga 19rb/pc
  • Bunga Edelwise harga 7,5rb/ikat  
16.30 Perjalanan pulang ke Bandung.

Rabu, 16 Februari 2011

02.30 Tiba di Bandung, Finished.
(travel/travel)

Hide Ads