Tambora: Sebuah Catatan Perjalanan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tambora: Sebuah Catatan Perjalanan

Nelly Patiung - detikTravel
Rabu, 02 Feb 2011 16:17 WIB
loading...
Nelly Patiung
ugc
ugc
Tambora: Sebuah Catatan Perjalanan
Tambora: Sebuah Catatan Perjalanan
Jakarta -

Dalam Pelukan Dingin Tambora. Dalam ketidakberdayaanku dalam kelelahanku. Engkau masih setia menungguku. Engkau masih ada untukku. Pacet dan peluh berlomba memenuhi sekujur tubuh. Damai meskipun lelah berpacu dengan waktu.

Matahari masih jauh dari terbit. Saat kaki-kaki letih mulai perlahan menapaki tanah dan batuan vulkanikmu. Sentuhan daun jelatang membuat hangat tubuh. Kakiku tak mampu, semangat terus berpacu. Lelah mendera. Kuatkan Aku Tuhan.

Saat Fajar menyingsing. Kaldera dan puncakmu di depan mata. Meski letih tubuh, semangat kembali berpacu. Untuk mengagumi keindahanmu. Allah Maha Besar, dihadapanku telah terbentang pahatan sempurna. Sujud Syukur pada-Mu Tuhan. Engkau memperlihatkan lagi karya agung-Mu. Tiada kata yang dapat terucapkan untuk semua yang ada didepan mataku. Hanya haru yang ada dalam kelelahan dalam ketidakmampuanku. Engkau memampukan aku melihat semuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terima kasih Tuhan. Tiada terhingga.

 

September, 26th-27th, 2010

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads