Bertandang ke Craven Cottage, Kandang Fulham FC yang Bak Deretan Ruko

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bertandang ke Craven Cottage, Kandang Fulham FC yang Bak Deretan Ruko

Ridha Khairina - detikTravel
Minggu, 04 Apr 2021 17:49 WIB
loading...
Ridha Khairina
Stadion Craven Cottage, markas Fulham FC di Stevenage Road, London
Bangunan Craven Cottage didominasi bata merah
Salah satu gerbang masuk Craven Cottage
Tribun khusus suporter Fulham FC
Patung Johnny Haynes, pemain legendaris Fulham FC, di depan Craven Cottage
Bertandang ke Craven Cottage, Kandang Fulham FC yang Bak Deretan Ruko
Bertandang ke Craven Cottage, Kandang Fulham FC yang Bak Deretan Ruko
Bertandang ke Craven Cottage, Kandang Fulham FC yang Bak Deretan Ruko
Bertandang ke Craven Cottage, Kandang Fulham FC yang Bak Deretan Ruko
Bertandang ke Craven Cottage, Kandang Fulham FC yang Bak Deretan Ruko
Jakarta -

Fulham FC mungkin bukan klub favorit yang stadionnya sering didatangi wisatawan, seperti Manchester United, Manchester City, atau Liverpool. Bahkan di Kota London sendiri pun ia masih kalah pamor dengan Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.

Sore di musim semi itu langit London berwarna kelabu. Pucuk-pucuk pepohonan mulai dihiasi bunga-bunga Cherry Blossom berwarna merah jambu.

Sebagian yang lain masih gundul tanpa sehelai daun pun, menyisakan ranting-ranting berwarna hitam atau coklat peninggalan musim dingin lalu. Perumahan di Cloncurry Street, Woodlawn Road, hingga Stevenage Road terlihat sepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak ada penduduk yang beraktifitas di depan rumah, atau orang yang lewat untuk sekadar berjalan sore. Hanya mobil-mobil mereka yang parkir memenuhi bahu jalan.

Mungkin karena suhu udara sudah hampir menyentuh 0Β°C. Setelah belokan di ujung perumahan itu, di Stevenage Road, Fulham, di sanalah Craven Cottage berada tepat di samping Sungai Thames dan bersebelahan dengan Bishops Park.

ADVERTISEMENT

Dari luar, Craven Cottage tidak terlihat seperti stadion pada umumnya. Bangunan yang didominasi bata merah ini lebih mirip kantor atau deretan ruko.

Apalagi letaknya dekat dengan area pemukiman penduduk, yang semakin menyembunyikan identitasnya sebagai sebuah stadion. Untungnya ada paviliun yang di atasnya tertulis The Fulham Football Club dengan huruf besar yang menandakan inilah markas klub yang berdiri sejak 1879 itu.

Sebuah gerbang bertuliskan nama klub lawan yang akan bertanding melawan Fulham FC ada di sisi kiri bangunan. Di sebelahnya adalah ruangan yang didedikasikan untuk press yang meliput saat pertandingan berlangsung.

Selain itu ada juga kantor penjualan tiket dan toko merchandise. Lalu di ujung kanan bangunan terlihat gerbang yang di atasnya tertulis Home Supporters Only.

Lambang Fulham FC yang menghiasi dinding bata merah menambah nuansa klasik pada stadion ini. Di depan pintu masuk stadion berdiri patung Johnny Haynes, legenda Fulham FC yang bermain untuk klub ini sejak tahun 1952 hingga 1970.

Sayang selama merumput di sana ia tak berhasil membawa klubnya untuk mencicipi gelar Juara Liga Inggris. Haynes juga pernah menjadi kapten Tim Nasional England, di mana ia membela negaranya pada tahun 1954 sampai 1962.

Craven Cottage memiliki empat tribun yang terdiri dari Hammersmith End di sisi utara, Riverside Stand di samping sungai Thames, Putney End di bagian selatan dekat Bishops Park, dan Johnny Haynes Stand di sisi Stevenage Road.

Tribun Johnny Haynes yang dulunya bernama Stevenage Road Stand ini konon adalah tribun tertua di antara stadion sepakbola lainnya hingga ia masuk dalam daftar bangunan yang dilindungi pemerintah Inggris.

Sejarah Craven Cottage Menurut situs FootballStadiums.co.uk pada tahun 1780 di lokasi ini memang berdiri sebuah cottage atau pondok, yang dikelilingi hutan kecil. Di mana hutan tersebut dulunya merupakan tempat berburu Anne Boleyn, istri kedua King Henry VIII.

Dari Anne Boleyn dan King Henry VIII inilah lahir Queen Elizabeth I. Selain itu, ada pula kabar burung yang beredar bahwa Sir Arthur Conan Doyle, Florence Nightingale, dan bahkan Queen Victoria pernah tinggal di Craven Cottage.

Sayangnya belum ada bukti kebenaran informasi tersebut. Setelah dilanda kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh bangunan pondok di tahun 1888, Craven Cottage dibangun kembali dan dibuka untuk pertama kalinya sebagai stadion sepakbola pada tahun 1896.

Craven Cottage didesain oleh Archibald Leitch, seorang arsitek asal Scotland yang telah membangun banyak stadion di seantero Inggris Raya, termasuk Ibrox, stadion kebanggaan Glasgow Rangers.

Archibald Leitch dikenal dengan gaya arsitektur industrial yang lebih mementingkan fungsi dibanding estetika keindahan. Penggunaan bata merah adalah salah satu karakter utama bangunan rancangannya.

Walau tidak seterkenal Emirates Stadium, Stamford Bridge, Old Trafford, Etihad Stadium, ataupun Anfield, namun Craven Cottage memiliki keunikan tersendiri dan sejarah penting yang sangat layak untuk dikunjungi.

Hide Ads