Karawang yang selama ini dikenal sebagai kota industri ternyata punya peninggalan bersejarah berupa Candi Jiwa dan Blandongan. Seperti apa?
Jika kamu hanya mengenal Karawang sebagai Kota Industri dan Lumbung Padi, perlu kamu tahu ternyata kota kecil yang berlokasi di Jawa Barat ini memiliki warisan Nenek Moyang yang sangat kental akan nilai sejarah yang disebut Candi Jiwa dan Blandongan.
Kini kawasan candi itu ditetapkan sebagai Cagar Budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan menjadi salah satu daya tarik wisata di Karawang.
Saat berkunjung ke sini, kamu harus sedikit berjalan menyusuri sisi jalan kecil karena kedua candi ini terletak di pertengahan hamparan sawah yang tentunya akan memberikan pengalaman sangat berkesan.
Apalagi di sekitar candi ini menyuguhkan pemandangan padi-padi indah dengan suasana angin yang berhembus nan suara bebek di sawah yang mengiringi kita jika berkunjung di pagi dan sore hari.
Baca juga: Karawang dan Sejarah Seni Ajengnya |
Selama menyusui kawasan candi, kamu akan ditemani pemandu yang dengan senang hati menceritakan mengenai candi dan penemuan lainnya yang ada di sini.
Kedua candi ini merupakan candi yang baru ditemukan pada tahun 1985. Bermula berbentuk gundukan tanah seperti bukit di tengah hamparan sawah yang luas, ternyata gundukan ini adalah susunan bata merah berbentuk stupa yang dijadikan rumah peribadatan umat buddha sejak kerajaan Tarumanegara.
Selain candi, ada pula situs-situs hasil penemuan arkeolog dengan usia ribuan tahun yaitu Situs Lempeng. Situs lempeng merupakan lempeng bebatuan yang ditemukan di area candi.
Awalnya, para arkeolog menduga lempeng ini sebagai bagian prasasti. Namun setelah dilakukan penggalian, ternyata lempengan ini adalah batu penanda pemakaman di zaman neolitikum karena banyak ditemukan tengkorak manusia utuh dan belum mengenal tulisan.
Adapun sumur di dekat situs lempeng yang konon dahulu menjadi tempat pemandian para permaisuri. Bahkan sumur ini dipercaya bisa mewujudkan keinginan seseorang yang mandi di sini.
Selain mengeksplorasi situs yang ada di sini, adapun agenda besar yang dapat diikuti terutama bagi kamu yang menganut agama Budha. Sejak tahun 2019, lokasi ini dijadikan sebagai tempat peringatan hari Waisak berskala nasional yang diikuti oleh ratusan hingga ribuan umat. Menarik bukan?
Tak sedikit pula para peneliti dari berbagai negara khususnya Perancis sudah beberapa kali melakukan penelitian di sini. Tentunya kawasan ini akan menjadi tempat yang mengesankan untuk mengeksplorasi salah satu warisan nenek moyang yang sempat tersembunyi ini, apalagi kalo kamu penggemar sejarah.
(wsw/wsw)