D'TRAVELERS STORIES
Sungguh Indahnya Jalur Lintas Selatan Pulau Timor
Saat kembali dari kota Atambua menuju Kota Kupang, saya melewati jalur selatan dengan pertimbangan dalam perjalanan menuju Kupang saya akan singgah di pantai kolbano dan pantai Oetune.
Selepas dari kota Atambua perjalanan masih biasa saja. Kami melewati beberapa desa dan kebun bergantian selama beberapa waktu. Jalan lintas selatan relatif lebih sepi dibandingkan jika melewati Soe, jalannya juga sudah mulus meski di beberapa tempat ada juga yang rusak. Yang berbeda hanya kendaraan yang relatif lebih sedikit dan warung yang tidak terlalu banyak.
Oh ya jangan samakan juga dengan kondisi di Pulau Jawa ya. Karena walau jarak cukup jauh, jalan di Pulau Timor tidak memiliki rest area. Jiika lelah biasanya pengemudi beristirahat di warung yang sederhana.
Baca juga: Pernah Dengar Nama Tempat Fulan Fehan? |
Setelah beberapa jam berkendara, akhirnya kami sampai di perbukitan dengan pemandangan yang ditunggu-tunggu. Ya pemandangan laut yang sangat indah!
Sepanjang perjalanan kami mulai melihat lautan lepas. Terkadang dekat kemudian menjauh, mendekat lagi hingga akhirnya kami bisa melihat pantainya.
Dari kejauhan warna pantai yang membiru bercampur putih, kadang hijau toska sangat memanjakan mata. Sesekali kami berhenti mengagumi keindahan pemandangan yang terhampar.
Kendaraan yang tak banyak melintas membuat kami leluasa berhenti dan memarkir kendaraan. Cuaca cerah menambah keindahan perjalanan saat itu. Kalau tidak ingat bahwa tujuan kami masih jauh rasanya masih ingin berlama-lama di sana.