Garuda Indonesia memiliki rute internasional baru. Maskapai itu meresmikan penerbangan umrah dari Aceh.
Peresmiannya dilakukan pada hari ini, Kamis (3/8/2023). Penerbangan langsung dari Aceh tersebut akan melayani rute ke Jeddah dan dioperasikan dengan armada B777-300 ER.
Pada penerbangan perdana hari ini, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 308 calon jemaah untuk menuju ke Jeddah. Nantinya akan dilayani sebanyak 2 kali per bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun melalui peluncuran rute penerbangan Banda Aceh-Jeddah, Garuda Indonesia juga akan mulai melayani penerbangan Banda Aceh-Madinah yang dilayani sebulan sekali.
"Pembukaan layanan penerbangan ini juga merupakan salah satu bagian dari upaya pengembangan jaringan penerbangan Garuda Indonesia untuk menuju ke Tanah Suci dimana kami secara bertahap akan membuka penerbangan langsung menuju ke Tanah Suci dari 5 (lima) kota besar di Indonesia yaitu Banda Aceh, Yogyakarta, Makassar, Surabaya dan Kertajati," papar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.
Irfan melanjutkan bahwa pembukaan akesibilitas langsung dari Aceh ke Tanah Suci tersebut juga merupakan upaya perusahaan untuk mengoptimalkan peluang pasar umroh yang saat ini terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Penerbangan langsung ke Tanah Suci dari Aceh tersebut akan dilayani pada hari Senin dan Kamis dan akan diselaraskan dengan kebutuhan perjalanan umrah bagi masyarakat Aceh yaitu selama 12-13 hari.
Penerbangan ke Tanah Suci pada hari Senin akan dilayani melalui rute keberangkatan Banda Aceh-Jeddah dan rute kepulangan Madinah-Banda Aceh dengan jadwal keberangkatan GA 914 yang diberangkatkan dari dari bandara lnternasional Sultan lskandar Muda pada pukul 12.35 dan akan tiba di bandara lnternasional King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 16.25.
Adapun kepulangan akan dilayani dengan GA 913 dari yang akan diberangkatkan dari bandara internasional Prince Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 18.35 dan akan tiba di bandara internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh pada pukul 06.35 WIB pada keesokan harinya.
Sementara itu penerbangan pada hari Kamis akan dilayani melalui rute keberangkatan Banda Aceh-Madinah dan rute kepulangan Jeddah-Banda Aceh yang akan diberangkatkan dengan GA 912 yang diberangkatkan dari dari bandara lnternasional Sultan lskandar Muda, Banda Aceh pada pukul 12.35 WIB dan akan tiba di bandara lnternasional Prince Mohammad Bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 16.25.
Kemudian untuk kepulangan akan dilayani dengan GA 915 yang akan diberangkatkan dari bandara lnternasional King Abdul Aziz, Jeddah pada pukul 19.10 dan akan tiba di Bandara internasional Sultan lskandar Muda, Banda Aceh pada pukul 7.10 keesokan harinya.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol