Seru-seruan di Eco Green Park: Bertemu Burung yang Tak Bisa Terbang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seru-seruan di Eco Green Park: Bertemu Burung yang Tak Bisa Terbang

Vindi Fitriana - detikTravel
Selasa, 23 Jan 2024 15:35 WIB
loading...
Vindi Fitriana
Gerbang masuk Eco Green Park
Memanfaatkan onderdil sepeda motor bekas untuk di daur ulang
Mengenal berbagai jenis burung raksasa yang tidak bisa terbang
Seru-seruan di Eco Green Park: Bertemu Burung yang Tak Bisa Terbang
Seru-seruan di Eco Green Park: Bertemu Burung yang Tak Bisa Terbang
Seru-seruan di Eco Green Park: Bertemu Burung yang Tak Bisa Terbang
Jakarta -

Salah satu destinasi yang asyik dikunjungi di akhir pekan adalah Eco Green Park di Kota Batu. Ada apa saja ya di sana?

Traveler yang ingin mengenal jenis hewan unggas dan serangga bisa nih datang ke Eco Green Park. Di sini terdapat berbagai jenis hewan unggas dan serangga yang bukan dari dalam negeri saja, tetapi juga dari berbagai negara.

Selain itu, di sini kamu bisa belajar untuk memilah dan mengelola sampah menjadi kompos serta belajar edukasi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eco Green Park berada di Jalan Raya Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Jawa Timur.

Saat saya dan keluarga datang ke sana, suasana terasa sejuk. Gerbang masuk Eco Green Park menjadi awal perjalanan saya dalam menjelajah tempat wisata edukasi ini. Gapura yang bertuliskan Eco Green Park ini memiliki latar belakang pohon yang hijau dan enak untuk dipandang di mata.

ADVERTISEMENT

Di belakang tulisan gapura terdapat beberapa patung burung yang berdiri tegak. Terlihat seperti burung sungguhan bukan? Tak mau kalah dengan pengunjung lainnya, saya ikut mengabadikan moment untuk berfoto.

Mata saya tertuju pada beberapa bentuk replika yang didaur ulang dari barang bekas untuk dijadikan sebagai pajangan. Salah satunya replika burung unta yang terbuat dari onderdil sepeda motor bekas, terbuat dari mobil bekas, serta berbagai bentuk lainnya.

Walking Bird yang merupakan bagian dari wahana Eco Green Park ini mempelajari tentang berbagai jenis burung yang tidak bisa terbang. Ternyata, tidak semua jenis burung bisa terbang.

Beberapa burung yang tidak bisa terbang diantaranya burung Ostirch yang berasal dari Afrika ini memiliki tinggi 1,5 sampai 2,5 meter, burung Emu yang berasal dari Australia ini memiliki tinggi 1,5 sampai 2 meter, burung Cassowary yang berasal dari Indonesia ini memiliki tinggi 1,5 sampai 1,9 meter dan burung lainnya.

Saya berlanjut pada wahana Flamingo Greater. Wahana ini menghadirkan berbagai burung Flamingo dengan identik bulu berwarna merah muda dan memiliki kaki yang panjang.

Flamingo ini terlihat cantik dan memiliki daya tarik tersendiri bagi saya. Baru kali ini saya menjumpai burung Flamingo secara langsung.

Saya langsung mengabadikan moment ini dengan mengambil foto sebanyak mungkin pada wahana satu ini. Perjalanan saya untuk berkeliling melihat macam jenis binatang dari berbagai negara ini ditutup dengan wahana rumah terbalik.

Wahana ini menghadirkan konsep rumah yang terbalik. Di mana perabotan yang berada di dalamnya dengan posisi yang terbalik. Setiap saya berpijak untuk berpindah pada tampilan isi dalam pada rumah terbalik lainnya terdapat tulisan yang berisikan peringatan untuk tidak menyentuh dan merusak properti.

Saya sangat menikmati dan senang untuk berkunjung tempat wisata Eco Green Park. Bukan hanya sekadar untuk melepas kepenatan tetapi banyak edukasi di dalamnya.

Hide Ads