Destinasi ini memiliki masa lalu dengan kesan misterius dan memikat. Ia juga meninggalkan jejaknya dengan sangat kuat dalam setiap relung bangunan. Inilah Katedral Koln, Jerman.
Mahakarya arsitektur abad pertengahan yang pembangunannya sempat terbengkalai selama 300 tahun ini sepertinya perlu dijelajahi sendiri kalau ingin mengamati keindahan dalam setiap detailnya.
Pertama kali melihatnya dalam radius ratusan meter, bangunan ini seperti tidak nyata, seakan-akan hanya ilustrasi dalam buku cerita. Sangat tidak serasi bila disandingkan dengan bangunan-bangunan lain di sekitarnya yang lebih modern.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kesan magis bercampur megah yang melingkupinya membuat siapapun yang memandang akan tercengang. Efek dari gradasi hitam yang mendominasi warna bangunannya menguatkan kesan itu.
Misterius tapi memikat. Interior dalam bangunan pun tak kalah indahnya. Berbagai ornamen yang rumit dan antik memenuhi setiap sudut bangunan, siap melemparkan siapapun ke masa lalu, ketika keindahan diagungkan-agungkan dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan pada masa itu.
Arsitektur dengan gaya campuran gotik dan romanesque yang dikerjakan dengan sangat teliti dan hati-hati menjadikan Katedral Koln sebagai bangunan dengan arsitektur terbaik di Jerman pada era pertengahan.
Tak heran bila UNESCO pun mengakuinya sebagai warisan dunia. Bangunan dengan luas 7 ribu meter persegi dan menjulang setinggi 156 meter ini tak hanya dikunjungi oleh umat beragama Katholik saja.
Turis dengan berbagai agama dan berasal dari segala penjuru dunia pun bisa mengunjunginya sebagai bagian dari wisata heritage, untuk mengagumi warisan budaya dari masa lalu itu.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan