Track Gunung Tangkuban Parahu memang sudah terkenal di kalangan pecinta sepeda gunung atau mountain bike (MTB). Bukan hanya warga Bandung saja, track ini biasa digunakan oleh pesepeda dari luar kota, seperti Jakarta. Selain karena track-nya yang menantang, jalur ini juga dikenal memiliki pemandangan yang sangat indah.
Rute ini memiliki jarak sekitar 20 km, Anda bisa memulai penjelajahan dari kawasan Gunung Tangkuban Perahu. Bagi yang membawa kendaraan, Anda bisa menitipkannya di area parkir kawasan wisata. Kemudian mulailah melakukan pemanasan dan lekas kayuh pedal sepeda Anda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada kriteria khusus untuk bisa menaklukan track ini. Anda harus menggunakan MTB, bukan sepeda dengan jenis yang lainnya. Kenakan alat-alat keselamatan, seperti helm, sarung tangan, body protector, dan sepatu. Perhatikan juga sistem pengereman sepeda Anda, karena track yang akan dilalui memiliki beberapa turunan yang sangat curam.
Jika semua sudah siap, Anda baru bisa mulai menjajal track yang dikenal cukup menantang ini. Rata-rata, Anda akan melewati single track. Di sepanjang jalan, jalur ini memiliki tekstur tanah yang cenderung licin. Akar-akar pohon yang melintang seenaknya bisa saja membahayakan keselamatan para pesepeda. Beberapa kali Anda juga akan menemukan jalan yang penuh dengan batu dan memaksa suspensi sepeda harus bekerja ekstra kuat.
Tetaplah fokus, kendalikan kemudi dan terus kayuh pedal sepeda. Anda wajib memilah jalur agar tidak terjatuh. Akan tetapi, hal tersebut memang yang biasanya dicari para biker MTB. Jalur yang bisa memacu adrenalin membuat mereka sering tertantang.
Di ujung jalan bebatuan ini, sekitar 10 km dari titik start, terdapat beberapa warung yang biasa menjadi tempat beristirahat para pesepeda. Sambil mengisi perut, Anda bisa menikmati pemandangan yang indah. Dijamin, segar dan alaminya pemandangan bisa mengisi lagi tenaga yang terkuras selama perjalanan tadi.
Akan tetapi, jangan terlalu lama beristirahat, sebab masih ada track yang harus Anda lalui sebelum sampai di Boscha. Masih ada sekitar 10 km lagi untuk bisa sampai di tempat observatorium tersebut. Track yang ada juga tidak jauh berbeda. Hanya saja terkadang Anda akan dikagetkan dengan curamnya turunan yang ada.
Jika Gedung Observatoruim Boscha sudah terlihat, janganlah terlalu bernafsu untuk mengayuh sepeda. Nikmati sisa perjalan ini sambil menghirup udara segar. Kawasan ini juga akan menyuguhkan pemandangan yang bisa membuat mata Anda segar.
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Turis China Serang Petugas Imigrasi, Jilbab Ditarik Sampai Lepas
Kagetnya Hotel Syariah di Mataram, Putar Murotal Ditagih Royalti Rp 4,4 Juta