Bukittinggi seolah tidak habis untuk dijelajahi. Rasanya, tak cukup satu hari jika Anda ingin menjelajahi tanah kelahiran Bung Hatta ini. Selain udaranya yang sejuk, ada banyak cara menikmati Bukittinggi, seperti menelusuri Jembatan Limpapeh.
Jembatan Limpapeh adalah jembatan yang paling terkenal di Bukittinggi. Jembatan ini terletak tidak jauh dari Jam Gadang dan berada di atas Jl Ahmad Yani. Jembatan Limpapeh juga menghubungkan antara Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan dengan kawasan Benteng Fort de Kock. detikTravel berkesempatan menelusuri jembatan ini saat pagelaran Tour de Singkarak 2012, bulan Juni lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain jembatannya yang megah, Anda bisa menyaksikan pemandangan yang indah melalui jembatan ini. Ada hamparan rumah penduduk dan toko-toko yang dapat Anda lihat dari ketinggian. Mobil-mobil dan motor-motor yang melintas di jalanan seolah hanya mainan. Seru!
Keluarkanlah kamera Anda untuk menangkap kecantikan pemandangan di sekitarnya. Selain rumah-rumah dan kendaraan, ada pemandangan cantik lainnya. Ya, di depan mata Anda terdapat Gunung Marapi dan perbukitan hijau yang diselimuti kabut. Sungguh cantik!
Silakan memotret sepuasnya di atas jembatan ini. Apalagi saat cuaca cerah, langitnya akan terlihat sempurna. Saat memotret, kadang Anda akan ditemani oleh kawanan monyet-monyet. Tak pelu panik, monyet-monyet ini berasal dari Taman margasatwa Kinantan dan tidak berbahaya.
Jika ingin menelusuri Jembatan Limpapeh, Anda bisa masuk melalui Taman Margasatwa Kinantan dan Budaya. Biayanya cukup Rp 5.000 saja per orang.
Puas menikmati pemandangan Bukittinggi dari ketinggian, Anda juga bisa menelusuri Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan serta Benteng Fort de Kock. Ada banyak binatang-binantang yang lucu seperti gajah, unta, rusa, kangguru, dan berbagai macam lainnya di taman margasatwanya. Anda juga bisa berfoto dengan meriam di Benteng Fort de Kock dan Rumah Gadang di taman budaya.
Saat mengunjungi Bukittinggi, jangan lupa mampir ke Jembatan Limpapeh. Banyak pemandangan cantik dan menarik menunggu Anda di sini.
(sst/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!