Belanja Aksesori Asli Papua, Serbu Pasar Wamena!
Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Festival Lembah Baliem 2012

Belanja Aksesori Asli Papua, Serbu Pasar Wamena!

- detikTravel
Selasa, 04 Sep 2012 14:48 WIB
Noken warna-warni yang dijual di pasar Kota Wamena (Sastri/ detikTravel)
Jakarta - Aksesori tubuh yang dipakai masyarakat penghuni Lembah Baliem, Papua, menjadi suvenir favorit wisatawan. Untuk mendapat beragam aksesori otentik ini, serbu saja pasar tradisional di Kota Wamena!

Jumat (10/8/2012) adalah hari terakhir saya berkeliling Lembah Baliem, Papua. Hari menjelang sore dan gerimis mulai datang. Udara dingin khas Kota Wamena mulai menusuk tulang. Namun, saya belum bisa pulang ke hotel secepat itu. Ada satu 'kewajiban' yang belum terlaksana: belanja oleh-oleh!

Waktu itu saya bersama rombongan wartawan yang meliput Festival Lembah Baliem 2012. Supir mobil kami akhirnya melipir ke sebuah pasar tradisional yang terletak dekat pusat Kota Wamena. Katanya, kami bisa membeli noken (tas anyaman khas Papua) dan kalung-kalung otentik di sini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat itu layaknya pasar tradisional pada umumnya. Ada bagian sayur, buah, dan berbagai keperluan rumah tangga. Khusus pasar ini, ada pula bagian yang menjual daging babi. Para penjual aksesori seperti noken dan kalung ada di deretan paling ujung pasar.

Warna-warni noken langsung menyergap sudut mata. Benar saja, noken-noken ini dipajang di atas meja. Ada yang besar dan warna-warni, ada pula yang ukuran kecil dengan warna cokelat alami. Harga tas khas Papua dari serat tumbuhan ini lumayan mahal, sekitar Rp 100.000 untuk yang besar dan Rp 50.000 untuk yang kecil. Tapi itu adalah harga wajar untuk Wamena. Segala barang di sini memang mahal karena keterbatasan akses.

Tiba-tiba mata saya menangkap sosok kalung berhias taring. Rupanya itu adalah taring babi! Beberapa kalung terlihat sangat otentik, termasuk kalung berhias cangkang kerang dan bulu burung Cendrawasih. Namun, saya spontan jatuh cinta dengan kalung berhias cakar burung Kasuari. Sangat otentik dan sangat cantik!

Saya tak mengira akan membawa pulang aksesori khas Papua sebagai suvenir. Aksesori inilah yang dipakai oleh masyarakat Suku Dani dan beberapa suku lain waktu Festival Lembah Baliem 2012. Di Kota Wamena, suvenir Anda adalah aksesori warga!

(sst/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads