Adalah Martapura, destinasi di Kalimantan Selatan yang berlimpah batu intan dan permata. Kota ini memang ramai dikunjungi wisatawan karena terkenal sebagai tempat pendulangan intan paling besar di Kalimantan Selatan. Tidak hanya itu, kota yang juga dikenal sebagai Kota Santri ini ternyata memiliki banyak tempat penggosokan intan.
Di Martapura, batu intan dan permata masih ditambang secara tradisional. Selain intan, masih ada batu lain yang didulang dan ditambang ini. Warnanya pun beragam, ada yang merah, hijau, putih, dan biru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anda juga bisa melihat bagaimana cara pekerja mengubah intan yang awalnya biasa saja, menjadi mengkilap. Masih di tempat penggosokan intan, Anda bisa melihat hasil kerajinan batu yang tadi diambil dari pendulangan, seperti kalung, gelang, dan bros.
Biasanya, perhiasan jadi ini sebagian dijual di tempat penggosokan. Sedangkan sebagian lagi dijual di sentra perdagangan batu intan permata di Martapura, yaitu Pasar Batu dan Pasar Cahaya Bumi Selamat.
Kedua pasar itu memiliki banyak jejeran toko yang menjual aneka hasil kerajinan batu permata. Turis pun diperbolehkan menawar barang sesuai harga yang diinginkan. Jadi, tidak menutup kemungkinan Anda akan mendapatkan harga yang cukup miring di sini. Yuk, berburu intan di Martapura!
(ptr/ptr)












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Warga Baduy Dalam Ditolak RS karena KTP, Potret Buruk Layanan Kesehatan Masyarakat Adat