Udara sejuk pegunungan menyeruak masuk ke dalam bus dibuka. Pelataran parkir saat itu sudah dipadati oleh beberapa mobil pribadi dan bus. Saya pun sudah tidak sabar untuk segera turun dari mobil dan melepas semua kepenatan.
Tawa beberapa anak kecil yang berlarian di lahan parkir seperti menyambut kedatangan saya pagi itu di Cibodas. Nah, dari tempat parkir saya beserta rombongan harus berjalan lagi untuk sampai di pintu masuk Kebun Raya Cibodas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebun Raya Cibodas, memang menjadi target para pelancong dari Ibu Kota yang ingin melepas penat. Seperti Habibah, salah seorang warga Jakarta Barat yang membawa seluruh keluarga besarnya untuk berlibur di Cibodas.
"Suasananya adem, ibu juga bawa semua keluarga sekalian kasih hadiah buat anak-anak karena Lebaran kemarin tidak sempat liburan. Karena besok sudah hari Senin, takut mereka capek jadi jalan-jalan ke sini saja. Lagi pula, jaraknya lebih dekat dari Jakarta dari pada harus ke luar kota," tuturnya kepada detikTravel di Kebun Raya Cibodas, Minggu (2/9/2012).
Untuk masuk ke dalam Kebun Raya Cibodas, setiap pelancong harus membeli tiket masuk seharga Rp 6.000. Suasana hijau terpampang luas ketika saya melangkah masuk ke dalam Kebun Raya Cibodas.
Kontur tanah yang bergelombang, membuat panorama di kebun ini berbukit-bukit. Berada pada ketinggian 1.275 mdpl maka tidak heran bila suhu udara di taman wisata ini berkisar antara 17 sampai 27 derajat Celcius.
Tuut, tuut, tuut! Tiba-tiba saya dikejutkan dengan bunyi klakson kereta. Benar saja, ternyata ada mobil wisata yang mau lewat. Mobil ini memiliki berwarna hijau dengan tiga gerbong di belakangnya. Setiap gerbong diisi dengan empat baris bangku.
Untuk menaiki mobil wisata ini, saya dan pengunjung lain harus membeli tiket lagi seharga Rp 5.000 per orang. Mobil wisata ini akan mengajak Anda mengelilingi Kebun Raya Cibodas. Jadi, mobil wisata ini bisa jadi alternatif bila Anda ingin melihat seluruh isi Kebun Raya Cibodas, tanpa harus capek-capek berjalan kaki.
Kebun Raya yang didirikan pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann ini mempunyai banyak koleksi tanaman jensi basah tropika. Selain itu, tidak cuma lapangan hijau yang luas, kebun seluas 125 hektar ini juga menawarkan keindahan beragam jenis taman yang eksotis, air terjun, dan masih banyak yang lainnya.
Taman-taman cantik yang menghiasi Cibodas, antara lain Rhododendron Garden, Sakura Garden, Taxus Garden dan koleksi tanaman eksotik lainnya. Dari sejumlah koleksi tersebut, 114 di antaranya berasal dari Jawa Barat dan di antaranya merupakan tanaman langka.
Tidak hanya itu, di kebun ini saya juga melihat adanya air terjun. Namun, ntuk sampai ke air terjun itu, saya harus kembali berjalan kaki melewati jalan setapak yang menurun.
Puas berkeliling dengan mobil wisata, saya dan rombongan beristirahat sambil menikmati santap siang di bawah pohon. Banyak juga wisatawan lain yang sekadar menggelar tikar untuk meluruskan kaki dan makan siang di tanah lapang yang hijau dan teduh.
Terlihat anak-anak asyik bermain bola dan berlarian di tengah lapang. Sesekali ada orang tua yang datang dan menyuapi makan salah satu dari mereka. Semakin saing, lapangan hijau ini semakin ramai oleh wisatawan.
Piknik Anda akan semakin menyenangkan dengan banyak fasilitas yang diberikan Kebun Raya Cibodas. Selain naik mobil wisata dan berjalan kaki, Anda juga bisa mengelilingi Kebun Cibodas dengan menyewa kuda. Cukup dengan membayar seharga Rp 20.000 saya sudah bisa menikmati sensasi menunggang kuda di pelataran kebun kaki Gunung Gede Pangrango.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Kisah Pengkhianat Mataram, Makamnya Diinjak-injak Orang Setiap Hari
Desa Cantik Tempat El Rumi Melamar Syifa Hadju