Bicara soal Mesir, hal yang muncul di benak para traveler pastilah piramida. Bangunan raksasa ini bisa ditemukan di kompleks kuno Giza, tak jauh dari ibukota Mesir yakni Kairo. Giza punya 3 kompleks bangunan besar yakni Piramida Khufu, Sphinx, dan Piramida Khafre.
Selama 10 tahun belakangan, piramida yang terakhir itu direstorasi sedemikian rupa untuk mempertahankan keaslian dan membetulkan kerusakan-kerusakan. Sekarang, Piramida Khafre kembali dibuka dan siap dijelajahi wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat senang untuk pembukaan kembali makam-makam ini, yang telah ditutup lebih dari 10 tahun untuk restorasi," kata Muhammad Ibrahim, Menteri Purbakala Mesir dalam situs News Australia, Jumat (12/10/2012).
Walaupun sudah berdiri ribuan tahun lalu, eksplorasi menyeluruh Piramida Khafre baru dilakukan tahun 1818. Mulai tahun 1990, Kementerian Negara Kepurbakalaan Mesir (MSA) menyadari kunjungan turis yang membludak setiap tahunnya. Sayangnya, hal ini menimbulkan kerusakan di dalam piramida.
Restorasi dengan bujet US$ 4 juta (sekitar Rp 38 miliar) ini pun mulai dilakukan. Dinding makam dibersihkan. Coretan-coretan yang ditinggalkan pengunjung sebelumnya dihapus. Patung, pahatan, lukisan, kembali diawetkan. Sekarang, tanahnya pun dilindungi kayu untuk mempertahankan batu asli makam. Sistem penerangan dan ventilasi juga ditambah.
Dibukanya kembali Piramida Khafre diharapkan bisa meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke Mesir. Situs arkeologi lain di seluruh Mesir juga dijadwalkan akan dibuka beberapa bulan mendatang.
(sst/sst)












































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi