Tarian-tarian seksi, dentuman musik di kelab-kelab malam, dan masih banyak kesenangan lain, punya daya tarik wisatawan saat berlibur ke sebuah destinasi. Malah ada beberapa kota di negara yang memang terkenal sebagai pusat hiburan. Hati-hati! Jangan sampai Anda terjebak menjadi konsumtif dan hedonis.
Inilah 10 kota yang bisa menggoda kantong dan membuat Anda berperilaku hedonis versi Lonely Planet, Selasa (27/11/2012):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2006 film berjudul 'Feiern' menggambarkan dengan jelas kehidupan 72 jam nonstop di Berlin. Film ini diselimuti suasana pesta pora ala Kota Berlin.
Berlin mampu melampui kota-kota lain di dunia, seperti London, New York, dan Tokyo sebagai clubland par excellence. Setiap harinya, seolah tak pernah tidur, kota ini selalu terdengar dentuman musik dari kelab-kelab malam hingga pagi menjelang.
Dj, seniman, dan semua penggemar pesta di seluruh dunia berpesta di sini. Ditambah lagi minuman keras dan ketukan musik. Kini, Berlin menjadi kota yang definitif saat akhir pekan.
2. San Antonio, Ibiza, Spanyol
Sejak tahun 60-an gaya hippie-trail sudah membuat dampak hedonis kota yang berada di Pulau Balearic ini. Pada tahun 1978, pesta-pesta mulai terdengar di kota ini. Ketika itu seorang pemilik restoran bernama Ku membuka diskotik kecil. Seiring perkembangan Ibiza, kini diskotek tersebut menjadi Superclub Privilege terbesar di dunia dengan kapasitas 10.000 pengunjung.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah sudah mengambil langkah untuk memberlakukan beberapa peraturan. Beberapa peraturan di antaranya membuat batas kebisingan dan membatasi pembelian minuman keras.
Bila Anda ingin melihat gaya hedonis di Ibiza, datanglah pada akhir Januari. Dengan
suhu udara 15 derajat Celcius, di tempat ini wisatawan bisa mendapatkan kegilaan melalui paket perjalanan musim panas.
3. Las Vegas, USA
Kasino, resort, tarian dari wanita seksi, dan lain-lain jadi daya tarik lebih Las Vegas di mata wisatawan. Hati-hati! Ini adalah sebuah kota yang dirancang untuk merayu Anda dan terlena dengan harta dan kesenangan.
Waktu yang berjalan di dalam kasino tidak akan terasa. Acara mewah dan budaya akan menjadi warna dan pengalaman hidup yang diberikan oleh kota glamour ini.
Cirque du Solei adalah perayaan terliar di Vegas yang harus Anda lihat. Acara ini berjalan di enam titik kota sekaligus.
4. Buenos Aires, Argentina
Tarian tango dikenal dunia sebagai keseksian yang ada di Buenos Aires, Argentina. Dengan suasana Amerika Latin. Ini adalah tempat di mana para turis akan larut dalam tarian genit dan seksi.
Buasana bergaya chic dengan bar tua menjadi asal musik kelab berdengung. Tertarik untuk mencoba tapi takut dengan etika tarian tango yang ketat? Coba datang ke Milonga del Conventillo di San Lorenzo 356. Kelab ini menyuguhkan tarian santai dengan para perempuan yang menuntun laki-laki untuk menemukan gerakan kaki mereka.
5. Tel Aviv, Israel
Ternyata masih ada kesenangan yang damai di Israel, yaitu Tel Aviv. Di kota yang berjuluk 'Miami dari Timur Tengah' ini, wisatawan bisa bertemu dengan para superstar seperti Sean βP Diddyβ Combs atau melihat kebagian lain dari pantai yang indah.
Penduduk lokal Tel Aviv punya budaya, gaya, dan rasa lapar kepada seni, fesyen, kuliner, dan clubbing. Bahkan di ulang tahunnya yang ke-100 pada tahun 2009, kota ini membuat kerusuhan yang kreatif. Saat musim panas, cuaca di kota ini akan terik, sementara saat musim dingin sangat lembab, dan musim semi jadi waktu yang tepat bagi Anda mengunjungi tel Aviv.
6. Budapest, Hongaria
Pemandian umum Budapest sudah terkenal di dunia karena kekayaan mineral yang kota ini miliki. Gellert Baths adalah tempat mandi terbaik yang sangat populer dikalangan turis dan masyarakat lokal.
Namun, seperti kota-kota Eropa lainnya, Budapest juga menjadi tempat untuk berpesta. Saat malam bawalah diri Anda pusat Hama dan Belvaros. Ribuan kelap-kelip lampu terlihat memantul dari Sungai Danube. Inilah kesenangan yang tersembunyi dan bisa membuat turis lupa diri. kelab-kelab malamnya pun dihiasi dengan budaya klasik dari musik rakyat tradisional.
7. Havana, Cuba
Jangan sampai sepatu dansa Anda tertinggal saat berlibur ke Havana. Kota ini bisa mengguncang malam di kelab Habana Vieja (Old Havana). gaya R & B dan hip hop menggoda traveler untuk menari salsa, rumba, mambo, dan timba. Belum lagi, ayunan pinggul para penari. Inilah gambaran pesta tanpa henti di Havana.
8. Istanbul, Turki
Kota yang dulu dikenal sebagai Konstantinopel ini punya budaya yang saling bertentangan. Sering dituliskan 'Crossroads of Europe and Asia' Istanbul dibanjiri dengan berbagai pengalaman. Wisatawan bisa menjelajahi arsitektur bergaya bizantium yang luar biasa seperti Hagia Sophia. Ini merupakan gereja terbesar di dunia sebelum akhirnya menjadi sebuah masjid.
Berbelanja di Grand Bazaar, pasar tertup yang bisa menggoda Anda untuk menguras isi dompet, dan berlayar di Bosphorus dalam suasana romantis. Manjakan diri Anda dengan pijat Turki dan memilih berbagai restoran baik.
9. Montreal, Kanada
Montreal punya banyak tempat untuk berpesta semalam suntuk. Boulevard Saint-Laurent punya kehidupan malam terbaik. Di mana dentuman musik tak pernah berhenti. Ada pula musik-musik aliran kencang yang terdengar menambah suasana malam.
Puas berpesta wisatawan bisa pergi ke puncak Mont-Royal. Destinasi ini hanya berjarak sekitar 233 m dari pusat kota. Di sini Anda bisa bersantai dan kembali menemukan ketenangan.
10. Lisbon, Portugal
Libon adalah tempat hiburan dan nongkrong paling asyik di Portugal. Ibukota Portugal merupakan tempat yang dihiasi arsitektur klasik yang terlihat lusuh.
Justru detak jantung kota ini berasal dari kehidupan malam di daerah-daerah seperti Bairro Alto. Di mana suasana malam membawa kehidupan dalam bar-bar, kafe, dan restoran. Salah satu bar yang harus Anda kunjungi yakni Pavilhao Chines. Berada di daerah glamour ini akan membuat Anda lupa jalan pulang.
(shf/shf)












































Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV