Untuk bisa mengikuti tur ini, Anda harus terlebih dulu datang ke Pantai Waikiki, Hawaii. Sebab di sinilah kantor dari Atlantis Submarines International, Inc. berada. Perusahaan tur tersebut yang akan melayani perjalanan Anda yang ingin menyaksikan indahnya alam bawah laut Hawaii tanpa diving.
Seperti yang detikTravel lihat dari situs resmi Atlantis Submarines, Senin (5/2/2013), pertama Anda harus mendaftarkan diri di loket khusus Atlantis Submarines. Anda bisa memilih 3 rute penyelaman yang disediakan, yaitu di perairan Pantai Waikiki, Maui, dan Kona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendaftarkan diri, Anda akan diantar menuju dermaga bersama turis lainnya. Di sini, Anda tidak langsung naik ke kapal selam, tapi ada kapal yang berukuran sedang yang akan mengantarkan Anda menuju lokasi kapal selam di tengah laut. Di sana, sudah ada beberapa kru dari Atlantis Submarines yang akan menyambut kedatangan sekaligus membantu Anda berpindah kapal.
Tak perlu waktu lama, Anda akan diajak langsung masuk ke dalam perut kapal selam. Di sana ada sekitar 40-an bangku yang sudah disiapkan. Masing-masing bangku terdapat satu kaca bulat berukuran besar untuk melihat ke luar.
Pintu ditutup, mesin kapal selam pun mulai dinyalakan. Itu tandanya Anda akan segera berangkat menuju lokasi yang sangat indah di tengah lautan. Kerumunan ikan-ikan kecil yang lucu dan berwarna-warni sudah pasti akan Anda saksikan. Ada juga lumba-lumba yang sesekali melintas di dekat kapal. Penyu besar yang menari-nari indah. Belum lagi terumbu karang yang eksotis menambah keindahan lautnya.
Asyiknya lagi, di dekat kaca ada sebuah poster besar dan buku panduan yang menampilkan informasi berbagai jenis ikan dan terumbu karang. Jadi Anda tidak perlu bingung tentang nama ikan yang Anda lihat di luar. Tinggal mencocokkan saja bentuk dan warnanya dengan yang ada di poster dan buku panduan tersebut.
Sesekali waktu, Anda juga akan berjumpa dengan para diver yang kebetulan sedang menyelam di sana. Khusus di Maui, Anda akan melihat pemandangan bangkai Kapal Carthaginian yang tenggelam dan sudah ditutupi karang.
(ptr/fay)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom