Jika Anda sedang traveling ke Bukittinggi, Sumbar, jangan lewatkan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Di sinilah Anda bisa bermain dengan beragam satwa lucu, sekaligus mengenal kebudayaan ranah Minang dari dekat. detikTravel berkesempatan datang ke tempat ini beberapa waktu lalu.
Letaknya tidak jauh dari Pasar Atas Bukittinggi, tepatnya di atas Bukit Cubadak Bungkuak. Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan juga dapat Anda kunjungi dari Benteng Ford De Cock, melalui Jembatan Limpapeh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan adalah satu-satunya kebun binatang di Bukittinggi. Saat hari libur, kebun binatang ini tak pernah sepi dari wisatawan. Anak-anak kecil pun terlihat riang saat melihat berbagai macam satwanya dari dekat.
Selain berbagai jenis burung, masih banyak satwa lainnya di sini. Anda dapat melihat gajah, rusa, unta, kangguru, dan masih banyak lagi. Tak hanya melihat, papan-papan penjelas di depan kandangnya memberikan informasi secara lengkap tentang satwa tersebut.
Asyiknya lagi, pepohonan di kebun binatang ini membuat suasana menjadi sejuk. Anda bisa bersantai di beberapa warung makan di sini sambil mencoba kuliner khas Minang, atau duduk-duduk di bangku-bangku yang disediakan. Udaranya sangat segar!
Kebun binatang ini juga memiliki rumah adat Minangkabau sebagai pusat kebudayaan. Di sana, Anda akan mengetahui kehidupan sehari-hari yang biasa dilakukan oleh masyarakat Minang.
Jangan masukan kamera setelah Anda memotret satwa-satwa yang lucu dan mengelilingi kebun binatangnya. Dari atas Jembatan Limpapeh, ada sudut-sudut cantik Kota Bukittinggi.
Lihatlah rumah-rumah Gadang yang berpadu dengan pegunungan hijau yang tertutup awan. Mobil-mobil yang melintas pun bagaikan miniatur. Layangkan pandangan Anda ke segala arah dan potretlah Kota Bukittinggi yang menawan ini.
Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan wajib untuk dikunjungi saat Anda traveling ke kota kelahiran Bung Hatta ini. Satwa-satwanya yang lucu, akan menjadi pengalaman menarik tersendiri. Selamat traveling!
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum