Suasana horor langsung menyergap saat Anda melangkahkan kaki ke Vampire Cafe atau Kafe Vampir. Warna merah gelap dan hitam mendominasi ruangan tersebut. Gorden beludru warna hitam, kursi merah dan lantai dengan aksen sel darah menjadi pendukung suasana, demikian ditengok dari Oddity Central, Senin (29/4/2013).
Para pelayan pria menggunakan tuksedo seperti gambaran vampir pada umumnya. Sedangkan para pelayan wanita menggunakan baju pelayan ala Prancis yang berwarna hitam putih. Di pojok ruangan, ada peti mati yang dikenal sebagai tempat beristirahat vampir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menu yang ada di sini didesain semistis mungkin. Minuman berwarna merah seperti darah disajikan di gelas tinggi. Makanan yang tersaji tidak diletakkan di atas sembarang piring melainkan wadah dengan bentuk seperti peti mati mini. Hampir setiap menu yang ada di sini bertemakan kematian atau horor seperti peti mati atau nisan kubur.
Meski begitu, makanan yang ada di kafe ini pun terkenal lezat. Makanan pembuka yang terkenal di sini adalah cheese roll atau spring roll yang diisi dengan tuna. Atau, Anda bisa juga memesan gurita, salmon asap atau bebek. Minuman yang ada di kafe ini juga terkenal menyegarkan. Namun, siap-siap dengan biaya yang akan dikeluarkan karena bisa habis sekitar USD 100 (Rp 950 ribu) untuk makan berdua di sini.
Kafe ini tidak berada di tempat terpencil yang dikelilingi pepohonan menyeramkan. Kafe Vampir ada di La Paix Building, lantai 7, Ginza, sebuah kawasan yang terkenal di Tokyo. Namun berada di dalamnya akan membuat Anda lupa sedang berada di tengah keramaian seperti Tokyo. Tertarik mencoba?
(shf/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba