Kagum dengan Soekarno, Sudahkah Datang ke Makamnya?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel highlight Kuburan

Kagum dengan Soekarno, Sudahkah Datang ke Makamnya?

- detikTravel
Kamis, 02 Mei 2013 09:40 WIB
Patung Soekarno di makamnya di Blitar, Jawa Timur (Nenden Sekar Arum Nurannisaa/ dTraveler)
Blitar - Siapa yang tak kenal presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno? Beliau dikagumi oleh berbagai kalangan, dikenal oleh tokoh-tokoh mancanegara. Kalau Anda kagum dengan Soekarno, datanglah ke makamnya di Blitar, Jawa Timur.

Kota Blitar adalah tempat dimakamkannya mantan Presiden RI yaitu Ir Soekarno. Kota ini sekaligus jadi tempat lahirnya sosok yang juga dikenal sebagai Sang Proklamator, pada 6 Juni 1901.

Sesaat sebelum meninggal pada 21 Juni 1970, Soekarno pernah meminta dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor. Namun pemerintahan Presiden Soeharto lebih memilih Kota Blitar sebagai tempat dimakamkannya Sang Proklamator. Jenazahnya dibawa ke Blitar sehari setelah kematiannya, dimakamkan persis bersebelahan dengan makam ibundanya yakni Ida Ayu Nyoman Rai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tepat di hari kematian Soekarno, kompleks makam tersebut mulai dipugar. Pada 2004, Megawati Soekarnoputri yang waktu itu menjabat sebagai Presiden RI meresmikan kompleks makam ayahnya dengan penambahan bangunan baru. Selain makam, di sini juga terdapat Perpustakaan dan Museum Bung Karno yang mencakup koleksi barang-barang peninggalan seperti keris, baju kebesaran, dan lukisan Bung Karno.

Dari situs East Java yang dikutip detikTravel, Kamis (2/5/2013), lukisan tersebut diyakini punya unsur mistis. Kalau fokus melihat ke arah jantung Bung Karno, konon wisatawan bisa melihatnya berdetak. Percaya tidak percaya.

Sekarang, Makam Soekarno di Blitar jadi tujuan wisata sejarah dan religi. Kompleks makam ini berlokasi di Jl Slamet Riyadi, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan. Sekitar 2 Km ke arah utara dari pusat Kota Blitar.

Komplek Makam Bung Karno punya luas total 1,8 hektar. Dari pintu masuk, wisatawan akan dihadapkan pada jalan yang menghubungkan perpustakaan dan Gapura Agung. Bangunan utamanya disebut Cungkup Makam Bung Karno. Bangunan itu berbentuk joglo (rumah adat khas Jawa) dengan nama Astono Mulyo.

Di atas makam Bung Karno terdapat batu pualam hitam bertuliskan: "Di sini dimakamkan Bung Karno Proklamator Kemerdekaan Dan Presiden Pertama Republik Indonesia. Penyambung Lidah Rakyat Indonesia."

Masuk ke dalam komplek makam ini, wisatawan tak perlu membeli karcis. Tak heran Makam Bung Karno selalu ramai dikunjungi, terutama saat hari lahir dan kematian Bung Karno. Di komplek ini juga terdapat banyak penjual suvenir khas Blitar, mulai dari kaus sampai pernak-pernik.

Saat berkunjung ke Kota Blitar, sempatkanlah melihat makam Sang Proklamator. Anda juga bisa berwisata sejarah di museum dan perpustakaannya.

(sst/aff)

Hide Ads