Red Carpet adalah museum patung lilin yang interaktif, dan jadi yang pertama di Malaysia. Jika di Madame Tussauds patung hanya diam, di sini patungnya bisa bergerak dengan gerakan khas mereka.
"Nanti ada Psy bergoyang, ada juga Pavarotti yang bernyanyi sambil menggerakkan kepala ke kiri dan kanan," kata Corporate Services Manager i-City, Tang Soke Cheng saat media visit ke i-City di Shah Alam, Malaysia, Senin (24/6/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di museum ini, pengunjung bisa lebih dekat dengan patung-patung. Mereka bisa mencubit bahkan menarik rambut patung-patung di sini. Asal, tangannya bersih ya!
"Red Carpet juga punya bagian tokoh Guiness Book of World Record, jadi bisa dibilang memberi pembelajaran ke pengunjung," lanjut Soke.
Ada pula Star Cafe. Bukan sekadar kafe biasa, di sini, pengunjung bisa makan bersama para tokoh dan aktor kelas dunia. Ada beberapa area dengan tema berbeda yang bisa dipilih pengunjung. Mereka bisa duduk dengan Audrey Herpburn, atau dengan Bill Gates dan lainnya.
Tapi, museum ini baru akan buka bulan Agustus depan. Nantinya, tiket masuk museum ini akan sebesar 80 RM (Rp 256 ribu) untuk dewasa dan 40 RM (Rp 128 ribu) untuk anak-anak. Menurut Soke, potongan tiket akan diberlakukan selama masa promosi.
(shf/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan