Mencicipi Wine Australia, di Swan Valley & Margaret River

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Australia

Mencicipi Wine Australia, di Swan Valley & Margaret River

- detikTravel
Senin, 08 Jul 2013 17:20 WIB
Kebun anggur di Margaret River (Rizal/ detikTravel)
Perth - Traveling ke Western Australia, tak lengkap rasanya sebelum mengunjungi Margaret River dan Swan Valley. Kedua wilayah ini punya hamparan perkebunan anggur yang luas. Wisatawan bisa icip-icip wine Australia di sana.

detikTravel berkunjung ke Margaret River dan Swan Valley dalam Garuda Indonesia Media Familiarization Trip to Perth, 28 Juni-1 Juli 2013 lalu. Inilah tempat mencicipi wine yang disebut-sebut terbaik di dunia, milik perusahaan Sandalford Wines.

Dari data Tourism Australia, Negeri Kangguru ini punya lebih dari 60 perkebunan anggur yang memenangkan berbagai penghargaan di dunia. Margaret River dan Swan Valley adalah dua di antaranya. Wine Sauvignon Blanc yang sering memenangkan perhargaan terdapat di sini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu ada pula Shiraz, kebun anggur yang terletak di Barossa Valley dan McLaren Vale di Australia Selatan. Ada juga kebun anggur di Hunter Valley di Sydney, juga kebun anggur Chardonnay, Pinot Noir, dan anggur bersoda unggulan Yarra Valley di dekat Melbourne.

detikTravel bersama rombongan wartawan lain mengunjungi Margaret River pada Senin (1/7) sekitar pukul 10.30 waktu setempat. Menuju ke sini, dari Kota Perth mengarah ke selatan sekitar 1,5 jam. Di kawasan ini terdapat 60 kilang anggur yang bisa dipilih untuk dikunjungi.

Rombongan langsung memasuki perkebunan dan kilang anggur di Metricup Road Wilyabrup, Margaret River. Kami langsung masuk restoran untuk makan siang, kemudian mencicipi anggur putih (white wine) dan anggur merah (red wine). Rombongan langsung disambut oleh Function Sales Manager Sandalford Wines, Elizabeth Hvalgaard.

Usai santap siang dan mencicipi wine, rombongan diperkenalkan dengan Daniel McCarthy Lopez. Dia adalah salah satu karyawan yang mengantar kami berkeliling untuk mengetahui proses pembuatan wine.

Daniel menjelaskan, Sandalford Wines adalah perusahaan tua yang didirikan tahun 1840. Perusahaan ini awalnya memiliki perkebunan dan kilang di Swan Valley, sekitar 22 hektar luasnya, dan punya izin Ratu Victoria. Perkebunan anggur ini dijalankan oleh John Septimus Roe.

Setelah berjalan ratusan tahun, Sandalford dikembangkan juga di Margaret River. Sejak tahun 1970 kawasan ini dikenal sebagai 'Jewel in the Crown'. Sandalford memiliki 102 hektar lahan pengeringan anggur dan 280 hektar perkebunan anggur termasuk pabrik pengolahan wine.

"Banyak varietas anggur di sini. termasuk Wine untuk Chardonnay, Riesling, Verdelho, Chenin Blanc, Semillon, Sauvignon Blanc, Merlot, Shiraz dan Cabernet Sauvignon," terang Daniel.

Menurut Daniel, meski produksi Margaret River kurang dari 1% anggur Australia, anggur di sini berkualitas tinggi. Sandalford menghasilkan lebih dari 15% anggur premium di Negeri Kangguru ini, terutama anggur Cabernet-nya yang beberapa kali menang penghargaan internasional.

Daniel pun mengajak rombongan masuk ke dalam kilang anggur, tempat pembuatan menjadi wine. Dia menjelaskan, ada perbedaan pada pengolahan anggur. Red wine dibuat dari anggur merah terbaik, begitu pula dengan white wine yang dibuat dari anggur putih terbaik.

"Semua dipisahkan. Proses permentasinya juga berbeda. Untuk red wine proses pemeresan dengan suhu antara 22-26 derajat Celsius selama 7-10 hari. Untuk white wine, anggur diperas dengan suhu 12-16 derajat Celsius selama 14-21 hari," ujarnya seraya menunjuk drum-drum berisi anggur dan tanki-tanki stainless steel.

Setelah kedua jenis anggur ini diperas, langsung dimasukkan tanki atau drum untuk difermentasi. Ada beberapa proses lanjutan sampai jadi red atau white wine.

"Untuk menghasilkan wine yang bagus setidaknya setahun proses fermentasi, ditambah setahun disimpan setelah dibotolkan. Paling tidak dua tahun Anda akan nikmati rasa wine yang bagus," ucap Daniel.

Begitu pun di Swan Valley, yang menghasilkan beberapa anggur jenis Verdelho, Shiraz, dan Cabernet terbaik di negara ini. Swan Valley punya beberapa perkebunan anggur terbaik di Australia Barat. Hanya saja, karena iklim tropis di Swan Valley, banyak produsen anggur meninggalkan wilayah ini bertahun-tahun sehingga produksi wine pun anjlok.

Namun bersama Margaret River, Swan Valley masih jadi salah satu tempat produksi anggur paling otentik di Australia Barat. Tak jarang wisatawan merencanakan perjalanan ke kedua tempat ini untuk menikmati akhir pekan dan mencicipi wine lokal.

(sst/sst)

Hide Ads