Seperti Apa Bandara Internasional di Ujung Utara Kalimantan?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seperti Apa Bandara Internasional di Ujung Utara Kalimantan?

- detikTravel
Senin, 22 Jul 2013 08:16 WIB
Selamat datang di Bandara Internasional Juwata, Tarakan (Putri/detikTravel)
Tarakan - Landasan pacu yang luas dan sinar matahari terik menyambut setiap kedatangan turis di Bandara Internasional Juwata, Kaltara. Pepohonan rindang menghiasi taman kecil bandara. Seperti inilah wajah bandara di ujung utara Kalimantan.

Ini adalah kali pertama saya menginjakkan kaki di Bandara Internasional Juwata, Kalimantan Utara. Ketika itu, saya dan teman-teman sedang dalam perjalanan menuju Berau, Kalimantan Timur.

Namun karena akan menjelah Berau melalui jalur darat, saya dan rombongan menuju Tarakan terlebih dahulu. Selanjutnya, dari Tarakan perjalanan dilanjutkan menuju Tanjung Selor-Berau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berangkat dari Bandara Sepinggan, Balikpapan, rasa penasaran dengan Bandara Internasional Juwata begitu kencang. Perjalanan udara Balikpapan-Tarakan ternyata menghabiskan waktu sekitar 1 jam.

Sekitar pukul 11.00 saya tiba di Bandara Internasional Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara. Kesan pertama yang saya dapatkan adalah panas.

Ya, udara panas dan sinar matahari yang begitu terik terasa begitu jelas di bandara ini. Pantulan cahaya matahari yang memantul di aspal landasan pacu terasa menyilaukan mata.

Saya lantas menyapu pandangan ke arah gedung besar di hadapan. Terminal bandara ini ternyata cukup besar. Jujur saja, pada awalnya saya berpikir kalau bandara di Tarakan berukuran sangat kecil.

Ternyata salah, bandara ini sudah lumayan modern. Ukurannya pun besar, terlebih bandara ini menyandang gelar Bandara Internasional, yang berarti keberadaannya menjadi penghubung antara negera. Kehadirannya pun tidak bisa dianggap remeh.

Jeprat! Jepret! Saya mengarahkan kamera ke taman yang ada tepat di depan gedung terminal. Untuk menangkis kesan panas, pengelola bandara menambahkan banyak pepohonan rindang di taman. Meski tak banyak, keberadaannya cukup memberi kesejukkan.

Masuk ke dalam terminal, wisatawan langsung disambut oleh sebuah ruangan besar. Inilah terminal kedatangan. Lantainya tampak putih bersih, tidak ada sampah terlihat di sana.

Sama seperti bandara lain, fasilitas seperti papan pengumuman keberangkatan dan kedatangan pesawat tersedia. Jadi, turis tidak perlu kebingungan mencari tahu jadwal penerbangan.

Keluar bandara, ada banyak sarana transportasi yang bisa Anda naiki. Yang paling banyak tentu taksi bandara. Pilih saja satu, Anda pun akan diantar berkeliling kota.

(ptr/shf)

Hide Ads