Saat liburan di berbagai destinasi Indonesia, traveler tidak hanya menjumpai makanan tradisional, tapi juga minuman khasnya. Semua traveler pasti haus bukan usai berjalan-jalan.
Minuman khas menjadi sesuatu yang biasa dicoba wisatawan. Untuk itulah, Travel Highlight sepanjang Kamis (28/7/2016) akan membahas aneka wisata minuman khas Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu juaranya adalah kopi. Wah, Indonesia memang diberkahi dengan kopi. Liburan ke Aceh, Belitung, Lampung, Yogyakarta, Toraja bahkan Banyuwangi, wisata kulinernya paling asyik ya minum kopi.
Teh juga jadi banyak pilihan wisatawan. Teh susu telur di Sumatera Utara atau teh talua di Sumatera Barat patut dicoba wisatawan.
Ada lagi minuman tradisional warisan peranakan dari akulturasi Tionghoa. Ada es kacang merah di Palembang, atau tew fu sui dari Pangkalpinang. Minuman khas Indonesia pun menjadi simbol perpaduan budaya yang harmonis.
Minuman khas Indonesia adalah kisah tentang negeri yang kaya rempah. Dari bandrek sampai es pala, dan jamu sampai sekoteng. Semuanya penuh rempah. Bahkan sampai bagian timur Indonesia, ada Sarabba di Sulawesi dan Air Guraka di Maluku yang semuanya penuh rempah, segar dan menyehatkan.
Ketika penjajah kolonial membawa bir yang beralkohol, kaum pribumi menciptakan bir pletok dan bir kocok yang lebih menyehatkan tanpa alkohol dan yang penting sedap! Sungguh ada puluhan opsi pelepas dahaga yang luar biasa di negeri kita.
Semua minuman tradisional ini adalah cerita untuk para traveler. Cerita tentang negeri yang kaya, cerita tentang peleburan budaya yang beragam, cerita tentang indahnya meracik perbedaan sosial seperti aneka jenis rempah yang dilebur menjadi minuman yang sedap.
Nikmatilah setiap teguknya di kedai-kedai, warung-warung atau sudut alun-alun di bawah rimbunnya pohon. Nikmatilah setiap gelasnya bersama obrolan dengan warga lokal dan sesama traveler.
Wisata minuman tradisional, lebih dari sekadar segelas air penuh cita rasa. Dalam segelas kopi, teh, bandrek dan bajigur yang kamu minum, ada Indonesia di sana. (fay/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!