Di tengah pandemi Corona, bus Buy The Service (BTS) tetap beroperasi dengan dilengkapi protokol kesehatan.
Layanan bus BTS yang diluncurkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di 5 kota di Indonesia tetap beroperasi di tengah pandemi Corona. Bedanya, pada masa ini, bus dilengkapi dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Corona di moda transportasi publik.
Aturan yang berlaku adalah kewajiban memakai masker, melakukan social distancing, menjaga kapasitas kendaraan sebesar 50 persen, dan menyediakan hand sanitizer di dalam bus. Aturan tersebut berlaku untuk semua bus BTS yakni Batik Solo Trans (Solo), Trans Musi Jaya (Palembang), Trans Metro Deli (Medan), Trans Metro Dewata (Denpasar), dan Trans Jogja (Yogyakarta).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus BTS merupakan program Kemenhub yang bertujuan mengatasi persoalan pencemaran lingkungan dan kemacetan di kota besar. Selain itu, teknologi yang digunakan di bus ini juga terbilang lebih kekinian dan menjamin keamanan serta kenyamanan bagi penggunanya.
Bus ini beroperasi dengan menekankan pada 6K yaitu keamanan, keterjangkauan, keselamatan, kesetaraan, kenyamanan, dan keteraturan. Fasilitas bus juga dilengkapi peralatan canggih IoT (Internet of Things) seperti CCTV, reader kartu non tunai, sensor penghitung jumlah penumpang, sensor alarm pada pengemudi untuk mendeteksi jika ada pelanggaran pada pengemudi seperti pengemudi mengantuk, merokok, tidak menggunakan seatbelt dan keluar jalur atau trayek.
Di samping itu, para pengemudi dan staf juga sudah dilatih untuk wajib mengikuti peraturan dan pengecekan berkala terhadap bus. Tujuannya untuk menjaga fasilitas dan pelayanan serta waktu headway (jarak antar bus) yang ditentukan yaitu 10 menit, sehingga penumpang tidak menunggu lama di halte dan berdesakan dalam bus.
Mengenai tarif, saat ini diberikan gratis hingga 31 Desember 2020. Tidak hanya itu, bus juga dilengkapi dengan aplikasi mobile Teman Bus untuk memudahkan penumpang mendapatkan informasi rute, titik halte dan jadwal keberangkatan bus. Aplikasi Teman Bus saat ini sudah bisa diunduh di playstore dan appstore.
Jika ingin naik bus ini caranya mudah. Traveler dapat membuka aplikasinya, tunggu di halte terdekat dan siapkan kartu non tunai (Tap Cash BNI, flazz BCA, e-money MANDIRI dan brizzi BRI), naik bus, lalu tempelkan kartu non tunai pada perangkat reader.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!