"Kalau Anda masih pengen hidup, kalau mau masih hidup (silakan ikuti), kalau nggak mau hidup ya silakan langgar," ujar Luhut seperti dikutip dari situs resmi Kemenko Marves, Kamis (20/1/2022).
Luhut menjelaskan varian Omicron merupakan musuh bersama. Dia memohon kerja sama dari masyarakat agar kompak bersama-sama keluar dari pandemi COVID-19.
"Omicron adalah musuh bersama, jadi jangan ada mempersoalkan ini (soal jabatan dan pangkat), nggak ada di sini. Jadi kita harus kompak melihat ini, ini ada musuh bersama," tuturnya.
Maka itu, Luhut mengimbau masyarakat Indonesia tidak berpergian ke luar negeri dulu untuk sementara waktu sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Luhut melarang masyarakat pergi ke luar negeri selama 3 minggu ke depan.
"Jadi saya ingin imbau lagi apa yang disampaikan Presiden, supaya jangan ke luar negeri dulu kalau tidak penting amat selama 3 minggu ke depan ini," imbuh Luhut.
Dia mengungkapkan ada satu kelompok yang baru pulang dari luar negeri. Dalam kelompok itu, 44 persennya positif COVID-19 varian Omicron.
"Mengenai Omicron itu, saya kira kemarin (Selasa) angkanya sudah lebih 1.000 dan tadi (Rabu) saya baru dapat laporan lagi bahwa banyak yang datang dari luar negeri. Ada tadi satu kelompok, satu kloter itu 44 persen itu kena Omicron atau Covid," ujar Luhut.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika tidak ada keperluan mendesak. Imbauan Jokowi itu disampaikan untuk mencegah penularan varian Omicron.
"Saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak," ujar Jokowi dalam keterangannya, Selasa (18/1).
Dalam kesempatan berbeda, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 , dr Reisa Broto Asmoro mengatakan sepanjang 2021 jumlah kedatangan warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri mencapai 514.251 jiwa.
"Ini perlu dilakukan catatan penting, bagi masyarakat untuk patuh karantina agar risiko COVID dapat dihindari," ujar dr Reisa.
Baca artikel detiknews, "Luhut soal Imbauan Jangan ke LN: Kalau Masih Ingin Hidup, Silakan baca selengkapnya
(drg/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba