Destinasi jalur mudik Pantai Selatan yang akan kamu berikutnya memiliki keunikan tersendiri. Pesisir dari destinasi ini memiliki bolong-bolong besar.
Bolong-bolong besar itu adalah bekas tambang besi dari pasir hitamnya. Inilah Pantai Cidaun yang kami kunjungi di etape pertama mudik anti mainstream.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantai Cidaun ini bukanlah destinasi wisata biasa. Hanya orang-orang lokal yang mengunjunginya.
Hal itu dikarenakan ketiadaan fasilitas pintu masuk hingga gazebo di sepanjang kawasan Pantai Cidaun. Hanya ada bedeng-bedeng tambang kecil milik warga dan jalan masuk yang seadanya.
Meski demikian, pemandangan di Pantai Cidaun cukup menarik. Kesan sepi nan menenangkan kami temukan kala berkunjung di akhir pekan, Sabtu (23/4/2022).
![]() |
Baca juga: Ini Santorini di Jalur Pantai Selatan |
Membahas tentang bolong-bolong besar di Pantai Cidaun, kata beberapa warga sekitar, itu diakibatkan oleh aktivitas tambang dari perusahaan luar negeri. Mereka mengeruk pasir hitam untuk diambil kandungan mineral besinya.
Karena skala penambangan yang begitu masif itulah penyebab terbentuknya kolam-kolam atau danau kecil di Pantai Cidaun. Namun, setelah ada protes keras dari warga lokal, perusahaan tambang itu pun pergi.
Yang tersisa di lokasi kini hanya mesin-mesin pengolah dan penyedot pasir hitamnya saja. Warga yang menambang pasir hitam dengan cara tradisional masih ada di Pantai Cidaun.
![]() |
"Beberapa tahun lalu kami protes keras karena ada tambang pasir dari perusahaan luar negeri itu. Karena ketika ada mereka sumber air kami hilang," kata salah satu warga, Asep (51) di lokasi.
"Bersyukur setelah itu didengar pemerintah. Tapi ya hasil mereka seperti ini di Pantai Cidaun jadi bolong-bolong," terang dia.
Meski Pantai Cidaun bolong-bolong, kini sudah ada upaya konservasi dengan penanaman pohon cemara. Pemerintah, kata Asep, juga akan membangun fasilitas berupa jalan beton di lokasi itu.
Sekadar diketahui, mineral besi dari pasir hitam Pantai Cidaun memang dapat menjadi pemasukan bagi warga. Tiap sekilo raw besi yang dihasilkan penambang tradisional itu dihargai kurang dari Rp 500 dan dikirim ke Jakarta untuk proses peleburan dan sejenisnya.
Jadi, jika Anda mau mudik lewat jalur Pantai Selatan, Pantai Cidaun juga cocok untuk dikunjungi. Anda bisa belajar tentang beberapa hal di atas dan destinasi ini bisa dikembangkan menjadi wisata edukasi.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit