Bersyukur dan bangga, Ibu Pertiwi punya keajaiban alam yang mampu membuat traveler terkesima. Disusun detikTravel, Kamis (14/11/2013) inilah 8 keajaiban alam yang ada di Indonesia:
1. Danau Kakaban, Kalimantan Timur
(Jessica Arawinda/dTraveler)
|
Danau yang mirip dengan Danau Kakaban yang berair payau dan memiliki ubur-ubur tidak menyengat tersebut, rupanya hanya ada dua di dunia. Satu lagi adalah Jellyfish Lake di Palau, Micronesia di kawasan tenggara Laut Pasifik. Danau Kakaban sendiri terbentuk akibat karang yang naik di atas permukaan laut dengan ketinggian hingga 50 meter. Kemudian, karang ini membuat sejumlah air terperangkap, dan terbentuklah danau.
2. Gunung Krayan, Kalimantan Timur
(deliasbaracasa.blogspot.com)
|
Uniknya, Gunung Krayan berjarak sekitar 100 km dari pantai. Garam gunung di sana bentuknya mirip dengan garam laut, namun diyakini memiliki kandungan yodium yang lebih tinggi. Bahan dasar garamnya adalah air sumur yang direbus satu malam hingga air mengering. Lalu, garam basah berupa butiran kristal dimasukkan ke dalam batang bambu dan dibakar hingga bambu habis terbakar api. Sisa bakaran inilah yang menjadi garam gunung.
3. Pantai Pink di Lombok dan Flores
(Shafa/detikTravel)
|
Pantai Pink di Flores tepatnya berada di sebelah barat Pulau Komodo. Untuk menuju ke sana bisa dua cara, yaitu trekking atau menggunakan perahu. Kedua pantai tersebut punya butiran merah di pasir. Butiran tersebut diduga berasal dari karang di sana yang telah terkikis oleh air dan waktu. Saat siang hari, warna merah muda pada pasir pantainya terlihat sangat jelas. Apalagi, pantainya landai dan aman untuk berenang di sana.
4. Komodo, NTT
(Shafa/detikTravel)
|
Komodo yang bernama latin (Varanus komodoensis) merupakan hewan soliter yang berdarah dingin. Mereka tidak suka tinggal berkelompok dan lebih memilih menyendiri. Panjang komodo bisa mencapai 2-3 meter dan kadal terbesar di dunia ini dapat bergerak cepat. Pulau Komodo pun sudah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dan masuk dalam New7Wonders of Nature.
5.Danau Kelimutu, NTT
(Putri/detikTravel)
|
Perubahan warnanya seperti warna merah menjadi hijau, dari hijau muda menjadi hijau keputih-putihan, dan lainnya. Hal ini disebabkan oleh faktor kandungan mineral, lumut dan batu-batuan di dalam kawah dan juga pengaruh cahaya matahari. Danau Kelimutu pertama kali dikenalkan oleh orang Belanda bernama Van Such Telen pada tahun 1915.
6. Pantai Akesahu, Maluku Utara
(Afif/detikTravel)
|
Ajaibnya, pemandian air panas tersebut pun rasa airnya tawar bukan asin. Sumber air panasnya pun juga terdapat di pinggiran pantai tersebut. Kalau biasanya Anda mandi air panas di atas gunung, cobalah mandi air panas di pinggir pantai di Tidore ini. Sambil berendam, Anda bisa melihat dan merasakan sauasana ala pantai. Tiket masuknya pun cukup Rp 2.000 saja!
7. Bukit Sumpula, Papua
(Afif/detikTravel)
|
Ada enam titik lokasi pasir putih di atas bukit yang ada di sekitar Bukit Sumpula. Anda bakal takjub karena pasir putihnya mungkin lebih halus dari pasir pantai. Berdasarkan sains, pasir putih tersebut karena bentukan alam akibat gempa sekitar tahun 1813 yang menyebabkan pergeseran dan perubahan geologi. Dulunya, Wamena adalah sebuah danau raksasa.
8. Puncak Carstenz, Papua
(Afif/detikTravel)
|
Puncak Carstenz juga diakui sebagai Seven Summits atau Puncak Dunia. Anda harus menyeberangi jurang setinggi 100 meter dengan cara menggantungkan diri dan merambat di tali di udara untuk berdiri di Puncak Carstenz. Pendakian ke sana pun bisa menghabiskan waktu hingga dua minggu lamanya. Puncak Carstenz adalah salju yang paling terkenal dari Indonesia dan jadi impian pendaki dunia.
Halaman 2 dari 9
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba
Menpar Widiyanti Disentil soal Pacu Jalur, Dinilai Tak Peka Momentum Untungkan RI