Liburan 2 Hari 1 Malam di Makassar, Asyiknya Seperti Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

100 Ide Traveling Seru 2015

Liburan 2 Hari 1 Malam di Makassar, Asyiknya Seperti Ini

- detikTravel
Rabu, 17 Des 2014 18:20 WIB
Liburan 2 Hari 1 Malam di Makassar, Asyiknya Seperti Ini
(Iqbal/detikTravel)
Makassar - Kota Makassar di Sulawesi Selatan punya berbagai destinasi menarik. Ada benteng yang bersejarah dari sejak zaman Belanda, masjid terapung pertama di Indonesia sampai pulau yang cantik. Ayo jelajahi dalam 2 hari 1 malam!

Makassar adalah destinasi wisata utama di Sulawesi. Kota ini menjadi gerbang untuk menjelajah Sulawesi Selatan dan kawasan lain di sekitarnya.

Makassar dan sekitarnya menyajikan pilihan liburan yang komplet dari alam, kuliner, belanja sampai budaya. Berikut adalah rincian liburan 2 hari 1 malam di Makassar:

Β 

1. Hari ke-1 pagi: Fort Rotterdam

(Iqbal/detikTravel)
Di hari pertama kedatangan Anda di Makassar, langsunglah meluncur ke Benteng Fort Rotterdam. Lokasinya ada di Jl Ujung Pandang No 02, Makassar. Tahukah Anda, benteng ini sudah berdiri sejak abad ke-15 oleh Raja Gowa ke-10, artinya umurnya sudah ratusan tahun!

Bicara soal sejarah, benteng ini digunakan untuk melindungi Ujung Pandang, nama Makassar di masa lalu, oleh Kerajaan Gowa yang merupakan kerajaan besar pada masa lampau. Bahkan, benteng ini pernah dijadikan Sultan Hasanudin sebagai tempat pertahanan saat melawan penjajah Belanda. Lalu setelahnya, Benteng Fort Rotterdam sempat dijadikan tempat pengasingan Pangeran Diponegoro.

Di sana terdapat pusat kebudayaan dan seni Makassar, serta Museum La Galigo yang menyimpan sejarah kebesaran dan peninggalan Kerajaan Gowa. Usut punya usut, benteng ini dibangun dengan tanah liat dan tanpa semen. Tapi tetap kokoh sampai sekarang. Harga tiket masuknya sekitar Rp 10 ribu.

2. Hari ke-1 siang: Jl Somba Opu

(MN Abdurrahman/detikTravel)
Puas belajar sejarah dan potret-potret di Benteng Fort Rotterdam, saatnya mampir ke Jl Somba Opu di siang hari. Inilah 'Malioboronya' Makassar, yang merupakan kawasan dengan penuh toko suvenir khas Kota Anging Mamiri tersebut.

Di Jalan Somba Opu Anda bisa menemukan beragam jenis buah tangan, pakaian, makanan, sampai alat musik khas Makassar. Yang paling sering diburu traveler, yakni kain sutra tenun khas Bugis. Harganya berkisar dari Rp 250.000 hingga jutaan rupiah.

3. Hari ke-1 sore: Masjid Amirul Mukminin

(Ammang/detikTravel)
Habis belanja, sore harinya mari mampir sejenak di Masjid Amirul Mukminin yang berlokasi di kawasan Pantai Losari. Tampak luar, pemandangan masjidnya sungguh cantik. Masjidnya dibalut dengan warna putih yang dominan dan warna abu-abu di sisinya.

Lalu, masjid ini dilengkapi menara yang tinggi menjulang dan kubah berwarna biru dengan diameter 9 meter. Apalagi, Masjid Amirul Mukminin merupakan masjid terapung pertama di Indonesia. Jangan lupa, untuk menggenakan pakaian yang sopan saat datang ke sana ya!

4. Hari ke-1 sore: Pantai Losari

(Putri/detikTravel)
Untuk menutup hari, mari melipir ke Pantai Losari. Pantai ini bukan hanya terkenal dengan tulisan 'Pantai Losari' saja, tapi ada 4 kegiatan yang seru di sana. Anda bisa berburu sunset, naik perahu bebek dengan kocek Rp 10 ribu per orang atau wisata kuliner makan pisang epe yang merupakan camilan khas dari Makassar. Asyik!

5. Hari ke-2 pagi: Pulau Samalona

(Slamet Prayitno/d'Traveler)
Sudah tahu belum, Makassar punya pulau yang berpasir putih nan cantik? Namanya adalah Pulau Samalona. Pulau ini terletak di sebelah barat Makassar yang dapat ditempuh selama 30 menit dengan perahu sewaan dari Pantai Losari. Harganya sekitar Rp 300-600 ribu, tergantung Anda menawarnya. Hari kedua pagi-pagi enaknya main ke pulau ini.

Pulau Samalona punya luas 2 hektar, dengan pantai yang berpasir putih dan perairan biru jernih. Mau berjemur atau bersantai di pesisir pantainya, boleh. Atau yang lebih seru, cobalah snorkeling di sana untuk melihat terumbu karang yang cantik dan ikan-ikan laut yang menggemaskan.

Saat senja, sunsetnya sungguh menawan. Dengan pemandangan laut lepas yang luas dan tidak ramai oleh orang-orang atau toko-toko, rasanya pulau ini seperti milik pribadi. Siapkan perbekalan sebelum ke sana ya!

6. Hari ke-2 siang: Malino

(Avicenna M/d'Traveler)
Habis bersantai di Pulau Samalona, siang hari enaknya beristirahat di Malino. Malino bisa dibilang sebagai kawasan Puncaknya Makassar. Lokasinya memang cukup jauh, sekitar 2 jam naik mobil dari pusat Kota Makassar. Tepatnya, berada di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Setibanya di Malino, pemandangan serba hijau dari pepohonan dan persawahan bakal meneduhkan mata. Anda pun bisa menjelajah kebun teh dan berfoto-foto di sana. Siapkan jaket, karena sesekali Malino tertutup kabut.

Yuk, liburan ke Makassar!
Halaman 3 dari 7
(sst/sst)

Hide Ads