Mengenang Vihara Dharma Bhakti yang Dilalap Api

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenang Vihara Dharma Bhakti yang Dilalap Api

- detikTravel
Selasa, 03 Mar 2015 12:10 WIB
Mengenang Vihara Dharma Bhakti yang Dilalap Api
Warga melihat bekas kebakaran Vihara Dharma Bhakti (Herianto/detikTravel)
Jakarta - Vihara Dharma Bhakti di Petak Sembilan, Jakarta Barat terbakar kemarin. Warga bersedih, karena ini adalah pusat perayaan Imlek serta Cap Go Meh. Banyak kenangan wisatawan terhadap salah satu vihara tertua di Jakarta ini.

Cin Te Yen alias Vihara Dharma Bhakti adalah salah satu vihara tertua di Jakarta. Namun Senin kemarin vihara tersebut dilalap api, seluruh ruang ibadah yang didominasi kayu pun hangus.

Terbakarnya Vihara Dharma Bhakti membuat jamaahnya bersedih. Ratusan jamaah berdatangan ke lokasi untuk melihat sisa kebakaran serta berdoa. Vihara ini memang memegang peranan penting sebagai pusat kegiatan umat Tionghoa terutama saat Imlek dan Festival Cap Go Meh. Terlebih lagi, vihara ini juga boleh dimasuki wisatawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun berada di dalam gang sempit, Vihara Dharma Bakti seperti tak pernah sepi pengunjung. Begitu memasuki pintu gerbang vihara, suasana khas Tionghoa sudah sangat terasa di tempat ini. Tembok yang serba merah dengan ornamen-ornamen khasnya langsung bisa terlihat dengan jelas.

Di dekat pintu gerbang, ada dua altar yang berdiri berdampingan. Altar ini adalah rumah bagi malaikat. Sedikit masuk ke dalam, ada lagi sebuah altar tanpa dinding yang menyambut pengunjung. Inilah tempat para jamaah berdoa.

Setelah berdoa kepada Tuhan, pengunjung bisa masuk ke dalam bangunan utama vihara. Lilin-lilin raksasa berwarna merah dengan apinya yang menyala terang membuat tempat ini makin indah. Wangi dupa yang tak bisa ditepis oleh hidung sangat terasa di sini.

Di dalam bangunan ini, terdapat banyak orang yang sedang memanjatkan doa. Biasanya mereka meminta keselamatan, rezeki, dan ada juga yang minta untuk ditemukan jodohnya.

Vihara Dharma Bhakti pun menjadi pusat perayaan Imlek di Jakarta. Jelang Imlek, vihara tersebut dihias puluhan lampion serta sesaji antara lain lilin, dupa dan buah.

Vihara seluas 3.000 meter persegi ini menjadi tempat pemujaan bagi para dewa dari golongan Taois, Confucianis maupun Budhis Mahayana. Vihara ini dipenuhi sejumlah artefak atau benda-benda vihara yang berumur ratusan tahun.

Beruntung, Patung Dewi Kwan Im berusia 300 tahun berhasil diselamatkan. Tim yang bekerja di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI Jakarta juga siap membantu pemulihan vihara bersejarah tersebut.

(sst/sst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads