Rafting & 6 Kegiatan Sehat yang Bisa Dilakukan Saat Liburan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Wisata Sehat

Rafting & 6 Kegiatan Sehat yang Bisa Dilakukan Saat Liburan

Johanes Randy - detikTravel
Kamis, 19 Mar 2015 07:35 WIB
Rafting & 6 Kegiatan Sehat yang Bisa Dilakukan Saat Liburan
(Shafa/detikTravel)
Wonosobo - Siapa bilang kalau liburan tidak bisa diisi dengan kegiatan yang menyehatkan? Nyatanya ada banyak kegiatan sehat yang dapat dilakukan saat sedang liburan. Misalnya saja rafting dan 6 kegiatan sehat berikut ini.

Rafting sampai trekking, beberapa kegiatan sehat saat liburan yang pastinya seru untuk dicoba. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (19/3/2015) berikut kegiatannya:

1. Rafting di Sungai Citarum

(Youtube)
Sungai Citarum di Cisameng, Kabupaten Bandung Barat, merupakan sungai terpanjang dan terbesar di provinsi Jawa Barat. Selain itu sungai tersebut juga populer sebagai tempat wisata rafting yang sarat adrenalin, dan tentunya sehat.

Level jeram di Sungai Citarum pun terbilang aman untuk pemula. Lagipula berbagai penyedia jasa rafting sudah punya peralatan keamanan memadai, terlebih lagi disertai dengan instruktur yang sudah terlatih dan berpengalaman.

Mulai dari keluarga, anak muda, sampai outing perusahaan, semuanya sudah sering rafting di Sungai Citarum. Harga paket raftingnya berkisar sekitar Rp 1,3 jutaan per perahu, dengan kapasitas enam orang, dan sudah termasuk alat dan makan siang.

Berhubung lokasinya dekat dari kota Bandung, Anda bisa mencapainya dengan menggunakan kendaraan pribadi selama kurang lebih 1,5 jam. Selain dapat melatih kerjasama, jantung juga akan diajak olahraga. Pastinya seru!

2. Body rafting di Green Canyon

(Shafa/detikTravel)
Green Canyon di Pangandaran, atau yang juga disebut Cukang Taneuh tidak hanya unik dan indah. Selain terkenal akan sungai hijau dan lansekap menyerupai Grand Canyon, Anda juga bisa mencoba olahraga body rafting.

Secara prinsip body rafting tidak jauh berbeda dengan rafting pada umumnya. Hanya saja Anda akan rafting dengan menggunakan ban pelampung, bukannya perahu karet. Soal sensasi, tentunya tidak kalah seru dengan rafting pada umumnya.

Kuncinya adalah relaksasikan diri Anda dan cobalah mengambang. Tidak usah panik, Anda hanya perlu membiarkan arus Sungai Cijulang membawa badan hingga ke hilir sungai. Instruktur pun akan mengawasi dan meminta Anda untuk saling berpegangan tangan demi keamanan.

Harga paketnya berkisar sekitar Rp 200 ribu per orangnya, dengan minimum kuota adalah lima orang. Harga sudh termasuk biaya perahu, makan siang, dan peralatan. Adapun wanita hamil dan anak-anak dibawah umur 10 tahun tidak disarankan untuk mencoba.

3. Bersepeda di Sawahlunto

(Afif/detikTravel)
Trend sehat bersepeda memang tengah populer dan menjangkiti semua kalangan. Mulai dari desa hingga kota besar, tidak sedikit yang gemar bersepeda. Jika suka bersepeda, cobalah mampir ke Sawahlunto di Sumatra Barat.

Selain punya alam hijau nan indah, Sawahlunto juga punya jalanan yang halus dan berkontur naik turun. Sambil gowes, Anda juga dapat menikmati Kelok S, hingga berfoto di depan tulisan Sawahlunto di pinggir jalan. Jalur offroad juga ada loh.

Sekedar info, Sawahlunto juga dilewati perhelatan sepeda Tour de Singkarak, kualitasnya sudah teruji secara internasional. Tidak jarang juga terlihat komunitas sepeda di Sawahlunto. Sekali coba gowes di sini, pasti ketagihan.

4. Surfing di Lombok

(AMBARA/d'Traveler)
Indonesia yang dikelilingi oleh lautan, bisa jadi merupakan surga bagi pencinta olahraga surfing. Nama Lombok di NTB merupakan salah satu destinasi yang ramai didatangi penggiat olahraga surfing, khususnya dari kalangan turis asing.

Di Lombok ada Pantai Gerupuk, Kute, Teluk Surga, Selong Blanak, hingga Senggigi yang terkenal berombak dan menjadi incaran turis asing saat sedang liburan ke Lombok. Jaraknya dari Kota Mataram pun tidak jauh, biasanya dapat ditempuh sekitar 1,5 jam saja ke sejumlah pantainya.

Biasanya tempat penyewaan papan selancar dapat dijumpai di sejumlah pantai di Lombok, lengkap dengan instrukturnya apabila ingin belajar. Harga sewanya pun berkisar dari Rp 100 ribu hingga Rp 750 ribuan, tergantung pilihan papan dan paket belajarnya.

5. Yoga di Bali

(Youtube)
Pulau Dewata Bali selain memiliki budaya Hindu yang kental, juga menjadi tempat pelarian dari penatnya kesibukan. Terbukti kalau Bali menawarkan ketenangan dalam berbagai cara, salah satunya melalui olahraga olah tubuh yoga.

Walaupun yoga berasal dari India pada awalnya, namun seni olah tubuh tersebut nyatanya cukup populer di Bali. Salah satu daerah di Bali yang terkenal akan wisata kesehatannya terletak di Ubud.

Di Ubud Anda dapat menikmati Yoga dengan latar teras hijau dan udara yang masih bersih. Sudah sehat, Anda juga akan mendapat ketenangan yang sulit dijumpai di ibukota. Pilih saja berbagai tempat yoga yang tersebar di Ubud.

Umumnya per sesi yoga dikenai tarif sekitar Rp 220 ribu, dengan durasi beberapa jam. Namun tarif hanya berlaku apabila Anda mengikuti yoga di kelas resmi. Kalau Anda mau mencoba melakukannya sendiri, tentu tidak perlu membayar.

6. Trekking di Flores

(Agung/detikTravel)
Pulau Flores di NTT memang identik akan fauna reptil khas Indonesia, komodo. Nyatanya Pulau Flores juga memiliki sejumlah destinasi trekking yang indah dan menyehatkan. Contohnya sepertiΒ  Pulau Rinca dan Desa Wae Rebo di Kabupaten Manggarai.

Pulau Rinca yang masuk bagian Taman Nasional Komodo memang dihuni oleh para reptil. Walaupun begitu, Anda bisa mencoba trekking saat para komodo dengah berjemur di siang hari. Tidak perlu takut, karena Anda akan didampingi oleh pemandu yang berpengalaman.

Jika trekking di Pulau Rinca belum cukup, Anda bisa trekking menuju desa adat Wae Rebo yang terletak di Kabupaten yang sama. Desa adat itu terletak di ketinggian 1.200 mdpl. Anda bisa sewa pemandu seharga Rp 150 ribu dan trekking sejauh 9 km hingga sampai ke Wae Rebo.

Sesampainya di Wae Rebo, Anda juga bisa menginap di salah satu rumah adatnya. Biaya menginap semalamnya adalah sekitar Rp 250 ribu per orang untuk satu malam, sudah termasuk makan. Pokoknya unik dan menyehatkan.

7. Naik gunung di mana saja

(Muhammad Catur Nugraha/d'Traveler)
Trekking di gunung menjadi salah satu wisata sehat yang murah meriah. Modalnya adalah kesiapan, stamina, peralatan dan ransum, serta kerjasama tim. Tidak perlu naik gunung yang muluk-muluk, gunung untuk pemula juga menyehatkan.

Di Jawa Barat saja ada Gunung Burangrang, Manglayang, Rakutak, Gede-Pangrango, hingga Papandayan. Apabila memulai dari subuh, Anda bisa mendakinya pulang pergi dalam satu hari. Waktunya juga tidak perlu waktu lama, weekend pun cukup.

Namun walaupun beberapa gunung tersebut dapat didaki dalam satu hari, bukan berarti tanpa persiapan yang matang. Jangan sampai Anda mau sehat, namun malah cidera karena kurang pemanasan atau semacamnya. Malah jadi repot nantinya.

Jadi apakah Anda ingin menjadi sehat dan mencoba salah satu kegiatan yang sudah disebutkan? Selamat mencoba!
Halaman 2 dari 8
Sungai Citarum di Cisameng, Kabupaten Bandung Barat, merupakan sungai terpanjang dan terbesar di provinsi Jawa Barat. Selain itu sungai tersebut juga populer sebagai tempat wisata rafting yang sarat adrenalin, dan tentunya sehat.

Level jeram di Sungai Citarum pun terbilang aman untuk pemula. Lagipula berbagai penyedia jasa rafting sudah punya peralatan keamanan memadai, terlebih lagi disertai dengan instruktur yang sudah terlatih dan berpengalaman.

Mulai dari keluarga, anak muda, sampai outing perusahaan, semuanya sudah sering rafting di Sungai Citarum. Harga paket raftingnya berkisar sekitar Rp 1,3 jutaan per perahu, dengan kapasitas enam orang, dan sudah termasuk alat dan makan siang.

Berhubung lokasinya dekat dari kota Bandung, Anda bisa mencapainya dengan menggunakan kendaraan pribadi selama kurang lebih 1,5 jam. Selain dapat melatih kerjasama, jantung juga akan diajak olahraga. Pastinya seru!

Green Canyon di Pangandaran, atau yang juga disebut Cukang Taneuh tidak hanya unik dan indah. Selain terkenal akan sungai hijau dan lansekap menyerupai Grand Canyon, Anda juga bisa mencoba olahraga body rafting.

Secara prinsip body rafting tidak jauh berbeda dengan rafting pada umumnya. Hanya saja Anda akan rafting dengan menggunakan ban pelampung, bukannya perahu karet. Soal sensasi, tentunya tidak kalah seru dengan rafting pada umumnya.

Kuncinya adalah relaksasikan diri Anda dan cobalah mengambang. Tidak usah panik, Anda hanya perlu membiarkan arus Sungai Cijulang membawa badan hingga ke hilir sungai. Instruktur pun akan mengawasi dan meminta Anda untuk saling berpegangan tangan demi keamanan.

Harga paketnya berkisar sekitar Rp 200 ribu per orangnya, dengan minimum kuota adalah lima orang. Harga sudh termasuk biaya perahu, makan siang, dan peralatan. Adapun wanita hamil dan anak-anak dibawah umur 10 tahun tidak disarankan untuk mencoba.

Trend sehat bersepeda memang tengah populer dan menjangkiti semua kalangan. Mulai dari desa hingga kota besar, tidak sedikit yang gemar bersepeda. Jika suka bersepeda, cobalah mampir ke Sawahlunto di Sumatra Barat.

Selain punya alam hijau nan indah, Sawahlunto juga punya jalanan yang halus dan berkontur naik turun. Sambil gowes, Anda juga dapat menikmati Kelok S, hingga berfoto di depan tulisan Sawahlunto di pinggir jalan. Jalur offroad juga ada loh.

Sekedar info, Sawahlunto juga dilewati perhelatan sepeda Tour de Singkarak, kualitasnya sudah teruji secara internasional. Tidak jarang juga terlihat komunitas sepeda di Sawahlunto. Sekali coba gowes di sini, pasti ketagihan.

Indonesia yang dikelilingi oleh lautan, bisa jadi merupakan surga bagi pencinta olahraga surfing. Nama Lombok di NTB merupakan salah satu destinasi yang ramai didatangi penggiat olahraga surfing, khususnya dari kalangan turis asing.

Di Lombok ada Pantai Gerupuk, Kute, Teluk Surga, Selong Blanak, hingga Senggigi yang terkenal berombak dan menjadi incaran turis asing saat sedang liburan ke Lombok. Jaraknya dari Kota Mataram pun tidak jauh, biasanya dapat ditempuh sekitar 1,5 jam saja ke sejumlah pantainya.

Biasanya tempat penyewaan papan selancar dapat dijumpai di sejumlah pantai di Lombok, lengkap dengan instrukturnya apabila ingin belajar. Harga sewanya pun berkisar dari Rp 100 ribu hingga Rp 750 ribuan, tergantung pilihan papan dan paket belajarnya.

Pulau Dewata Bali selain memiliki budaya Hindu yang kental, juga menjadi tempat pelarian dari penatnya kesibukan. Terbukti kalau Bali menawarkan ketenangan dalam berbagai cara, salah satunya melalui olahraga olah tubuh yoga.

Walaupun yoga berasal dari India pada awalnya, namun seni olah tubuh tersebut nyatanya cukup populer di Bali. Salah satu daerah di Bali yang terkenal akan wisata kesehatannya terletak di Ubud.

Di Ubud Anda dapat menikmati Yoga dengan latar teras hijau dan udara yang masih bersih. Sudah sehat, Anda juga akan mendapat ketenangan yang sulit dijumpai di ibukota. Pilih saja berbagai tempat yoga yang tersebar di Ubud.

Umumnya per sesi yoga dikenai tarif sekitar Rp 220 ribu, dengan durasi beberapa jam. Namun tarif hanya berlaku apabila Anda mengikuti yoga di kelas resmi. Kalau Anda mau mencoba melakukannya sendiri, tentu tidak perlu membayar.

Pulau Flores di NTT memang identik akan fauna reptil khas Indonesia, komodo. Nyatanya Pulau Flores juga memiliki sejumlah destinasi trekking yang indah dan menyehatkan. Contohnya sepertiΒ  Pulau Rinca dan Desa Wae Rebo di Kabupaten Manggarai.

Pulau Rinca yang masuk bagian Taman Nasional Komodo memang dihuni oleh para reptil. Walaupun begitu, Anda bisa mencoba trekking saat para komodo dengah berjemur di siang hari. Tidak perlu takut, karena Anda akan didampingi oleh pemandu yang berpengalaman.

Jika trekking di Pulau Rinca belum cukup, Anda bisa trekking menuju desa adat Wae Rebo yang terletak di Kabupaten yang sama. Desa adat itu terletak di ketinggian 1.200 mdpl. Anda bisa sewa pemandu seharga Rp 150 ribu dan trekking sejauh 9 km hingga sampai ke Wae Rebo.

Sesampainya di Wae Rebo, Anda juga bisa menginap di salah satu rumah adatnya. Biaya menginap semalamnya adalah sekitar Rp 250 ribu per orang untuk satu malam, sudah termasuk makan. Pokoknya unik dan menyehatkan.

Trekking di gunung menjadi salah satu wisata sehat yang murah meriah. Modalnya adalah kesiapan, stamina, peralatan dan ransum, serta kerjasama tim. Tidak perlu naik gunung yang muluk-muluk, gunung untuk pemula juga menyehatkan.

Di Jawa Barat saja ada Gunung Burangrang, Manglayang, Rakutak, Gede-Pangrango, hingga Papandayan. Apabila memulai dari subuh, Anda bisa mendakinya pulang pergi dalam satu hari. Waktunya juga tidak perlu waktu lama, weekend pun cukup.

Namun walaupun beberapa gunung tersebut dapat didaki dalam satu hari, bukan berarti tanpa persiapan yang matang. Jangan sampai Anda mau sehat, namun malah cidera karena kurang pemanasan atau semacamnya. Malah jadi repot nantinya.

Jadi apakah Anda ingin menjadi sehat dan mencoba salah satu kegiatan yang sudah disebutkan? Selamat mencoba!

(shf/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Wisata Sehat
Travel Highlight Wisata Sehat
18 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads