Wae Rebo -
Sebuah desa di tengah pegunungan Flores tak cuma indah untuk dikunjungi saja. Desa Wae Rebo juga bisa jadi destinasi sehat untuk para petualang. Inilah 5 alasan mengapa Wae Rebo bisa jadi destinasi wisata yang menyehatkan.
Wae Rebo adalah pedesaan di tengah pegunungan Flores terkenal dengan bentuk rumahnya yang unik. Selain itu, Wae Rebo yang cantik ini juga punya banyak faktor yang bisa membantu menyehatkan Anda. Disusun detikTravel, Kamis (19/3/2015) inilah 5 alasan mengapa Wae Rebo jadi destinasi wisata sehat untuk jiwa dan raga:
1. Trekking
(Shafa/detikTravel)
|
Untuk menuju ke sini, trekking bukanlah opsi melainkan keharusan. Karena berada di tengah pegunungan, pelancong yang datang harus melewati jalur naik gunung selama kurang lebih 3 jam.
Tapi jangan kuatir, rutenya cukup masuk akal. Apalagi pemandangan dan sungai-sungai kecilnya. Sangat mampu melepas segala kelelahan trekking. Dengan perjalanan mendaki dan turun bukit ini, secara otomatis Anda sudah berolahraga. Sehat kan!
2. Udaranya sejuk
(Shafa/detikTravel)
|
Setelah olahraga dengan cara trekking, alasan selanjutnya adalah udara yang sejuk. Bayangkan betapa sejuknya udara yang berada di tengah pegunungan.
Apalagi di desa ini sama sekali tidak ada kendaraan bermotor. Sudah sejuk, bebas polusi pula. Mantap!
3. Tidak ada sinyal
(Shafa/detikTravel)
|
Yang satu ini baik untuk mental Anda yang kecanduan gadget. Desa Adat Wae Rebo tidak terjangkau sinyal. Bagi pengunjung pecandu internet, pasti akan kebingungan.
Tenang, inilah saatnya Anda menikmati liburan yang sesungguhnya. Bercengkrama dengan penduduk lokal atau sesama turis tanpa gangguan gadget sungguh pengalaman yang baru.
Anda takkan menyadari berapa lama waktu yang sudah terlewati. Inilah saatnya digital detox!
4. Airnya segar
(Shafa/detikTravel)
|
Sudah udara yang sejuk, ditambah air yang segar. Tidak ada air PAM di sini karena semua berasal dari sungai atau mata air. Air mineral kemasan pun bisa kalah segar!
Selagi di sini, nikmatilah betapa indahnya bisa minum langsung dari mata air. Ada baiknya tanyakan dulu pada penduduk lokal sebelum dimana bisa minum air dari sungai.
5. Pemandangannya indah
(Shafa/detikTravel)
|
Yang terakhir, sebagai pelengkap alasan Wae Rebo jadi destinasi wisata sehat adalah pemandangan yang indah. Mata Anda akan dimanjakan saat ke mana pun memandang. Rasanya seperti melihat lukisan yang indah.
Siang atau malam, pemandangannya sama-sama menggoda. Saat pagi hari, pemandangan mentari terbit dari balik bukit menanti Anda. Saat malam hari, langit bertabur bintang siap memanjakam mata. Sempurna!
Untuk menuju ke sini, trekking bukanlah opsi melainkan keharusan. Karena berada di tengah pegunungan, pelancong yang datang harus melewati jalur naik gunung selama kurang lebih 3 jam.
Tapi jangan kuatir, rutenya cukup masuk akal. Apalagi pemandangan dan sungai-sungai kecilnya. Sangat mampu melepas segala kelelahan trekking. Dengan perjalanan mendaki dan turun bukit ini, secara otomatis Anda sudah berolahraga. Sehat kan!
Setelah olahraga dengan cara trekking, alasan selanjutnya adalah udara yang sejuk. Bayangkan betapa sejuknya udara yang berada di tengah pegunungan.
Apalagi di desa ini sama sekali tidak ada kendaraan bermotor. Sudah sejuk, bebas polusi pula. Mantap!
Yang satu ini baik untuk mental Anda yang kecanduan gadget. Desa Adat Wae Rebo tidak terjangkau sinyal. Bagi pengunjung pecandu internet, pasti akan kebingungan.
Tenang, inilah saatnya Anda menikmati liburan yang sesungguhnya. Bercengkrama dengan penduduk lokal atau sesama turis tanpa gangguan gadget sungguh pengalaman yang baru.
Anda takkan menyadari berapa lama waktu yang sudah terlewati. Inilah saatnya digital detox!
Sudah udara yang sejuk, ditambah air yang segar. Tidak ada air PAM di sini karena semua berasal dari sungai atau mata air. Air mineral kemasan pun bisa kalah segar!
Selagi di sini, nikmatilah betapa indahnya bisa minum langsung dari mata air. Ada baiknya tanyakan dulu pada penduduk lokal sebelum dimana bisa minum air dari sungai.
Yang terakhir, sebagai pelengkap alasan Wae Rebo jadi destinasi wisata sehat adalah pemandangan yang indah. Mata Anda akan dimanjakan saat ke mana pun memandang. Rasanya seperti melihat lukisan yang indah.
Siang atau malam, pemandangannya sama-sama menggoda. Saat pagi hari, pemandangan mentari terbit dari balik bukit menanti Anda. Saat malam hari, langit bertabur bintang siap memanjakam mata. Sempurna!
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan