Di Indonesia, ada beberapa destinasi yang dikenal sebagai penghasil buah-buahan. Destinasi ini ada yang sudah memiliki agrowisata, ada juga yang belum. Namun meskipun belum, wisatawan tetap bisa menikmati buah-buahan yang menjadi ciri khas destinasi tersebut.
Mulai dari apel sampai buah naga, jangan lupa membawanya sebagai oleh-oleh dari kota tersebut. Dihimpun detikTravel, Kamis (19/3/2015) inilah 7 destinasi penghasil buah-buahan.
1. Batu: Apel
(Ipon/d'Traveler)
|
Wisatawan yang liburan ke Batu tidak hanya bisa menikmati aneka taman rekreasi, namun juga berkunjung ke agrowisata apel. Mereka bisa petik apel, menikmati apel paling segar di sana dan menikmati aneka panganan dari apel.
Betul! Kalau ke wisata sehat ke Batu, jangan lupa beli oleh-oleh panganan dari apel. Keripik apelnya yummy!
2. Banyuwangi: Buah naga
(Getty Images)
|
Di Banyuwangi, warga membudidayakan buah kaya vitamin C ini. Bahkan, hasil panen buah naga cukup berlimpah di Banyuwangi. Jika sedang musimnya, jangan lupa memborong ya.
Oh iya, warga Banyuwangi juga cukup kreatif mengolah buah naga. Yang terbaru, mereka memiliki mie buah naga. Tepung terigu dicampur buah naga, menghasilkan mie jenis baru yang berwarna ungu khas buah naga.
3. Indramayu & Cirebon: Mangga
(Thinkstock)
|
Mau bukti, coba saja wisata sehat di Indramayu dan Cirebon. Semua rumah memiliki pohon mangga sendiri. Kalau lagi musim, wow! Semua pohon penuh dengan puluhan mangga bergantungan menunggu di petik.
Variasi mangganya pun beraneka macam. Mungkin orang di Jabotabek hanya menyebutnya sebagai mangga Indramayu. Tapi jika bertanya kepada warga lokal, mereka bisa menunjukan aneka jenis mangga yang mereka punya. Ada mangga lalijiwo, manalagi, golek, gedong, gedong gincu, kweni, dan lain-lain.
Aneka varietas mangga sepertinya ada di Indramayu dan Cirebon. Percayalah, orang Indramayu dan Cirebon bisa membedakan setiap varietas mangga yang ada. Ayo diborong!
4. Sleman: Salak pondoh
(detikFood)
|
Wisatawan bisa menjelajahi perkebunan salak sambil berjalan kaki. Di sini kita dapat berpiknik sambil menikmati pemandangan, berfoto bersama teman atau keluarga, dan tentunya mencicipi manisnya salak pondoh dari pohonnya langsung.
Untuk oleh-oleh, kita bisa bisa membeli salak pondoh langsung dari para petani di kebunnya. Buah salak berbuah sepanjang tahun, jadi Anda bisa kapan saja datang ke Sleman.
5. Magelang: Stroberi
(Angela JA/d'Traveler)
|
Setelah puas menikmati megahnya Gunung Merapi di gardu pandang Ketep. Tidak ada salahnya untuk mampir sejenak menikmati segarnya buah stroberi yang dapat Anda petik langsung.
Pasti seru banget wisata sehat memetik buah stroberi. Memetik stroberi juga bisa menjadi pengalaman menarik untuk anak-anak, selain juga sehat dan penuh vitamin C. Nah selain di Magelang, wisata sehat buah stroberi juga bisa kita lakukan di Lembang atau Ciwidey, Bandung.
6. Berastagi: Markisa
(Ahmad Alkatiri/d'Traveler)
|
Nah untuk berburu markisa, Anda bisa datang ke Pasar Berastagi. Pasar ini terkenal dengan aneka macam buah dan sayur yang segar nan menyehatkan. wisatawan bisa membeli markisa segar dan kaya vitamin di pasar ini.
Selain markisa, wisatawan akan menemukan banyak macam buah-buahan di pasar itu, seperti jeruk, tomat, pisang, terong belanda, markisa, pepino, dan masih banyak lagi. Kualitas buahnya jangan diragukan.
Iklimnya yang dingin membuat buah-buahan tersebut tetap terasa segar. Selain buah markisa segar, jangan lupa juga membeli sirup markisa, ya!
7. Jayapura: Matoa
(Sastri/detikTravel)
|
Buah matoa bentuknya mirip duku, namun lebih besar dan kulitnya lebih keras. Rasanya manis dan segar, campuran antara rasa lengkeng dan rambutan.
Walaupun termasuk buah langka, matoa bisa ditemukan dengan mudah di Kota Jayapura, di pinggiran Jl Raya Sentani misalnya. Jenisnya memang ada dua, yakni Matoa Kelapa yang warnanya kuning dan Matoa Papeda yang berwarna ungu tua.
Perbedaannya terletak pada tekstur daging buahnya. Jika Matoa Kelapa punya daging kenyal seperti rambutan, Matoa Papeda punya daging yang agak lembek dan lengket.
Halaman 2 dari 8
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol