Cuma di Cirebon, Ada Istana yang Terbuat dari Karang!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Cirebon

Cuma di Cirebon, Ada Istana yang Terbuat dari Karang!

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 02 Apr 2015 13:55 WIB
Taman Sari Gua Sunyaragi atau Istana Karang di Cirebon (Randy/detikTravel)
Cirebon - Sebuah istana biasanya dibangun dengan menyusun batu bata satu per satu. Namun, ada yang berbeda dengan sebuah istana di Cirebon, Jawa Barat. Istana tersebut terbuat dari karang lho!

Taman Sari Gua SUnyaragi di Jl Brigjend Darsono, Kampung Karang Balong, Kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Cirebon, sering juga disebut sebagai Istana Karang. Dalam komplek istana ini, ada pula berbagai gua buatan unik yang belum tentu bisa dijumpai di lokasi lain.

Dirangkum detikTravel, Kamis (2/4/2015), konon, Istana Karang dibangun pada tahun 1702 oleh Pangeran Kararangen. Bangunan ini dibuat dengan batu karang yang diambil dari laut selatan Pulau Jawa. Desas-desusnya, pembangunan istana ini dibantu oleh makhluk gaib. Hiii...

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinding bangunan istana memang tampak seperti batu karang. Warnanya kehitaman dan teksturnya pun kasar, persis batu karang sungguhan. Istana Karang tersebut dibangun sebagai tempat istirahat dan semedi keluarga Kesultanan Cirebon.

Selain ruangan-ruangan untuk tempat tinggal, ada sekitar 10 gua yang dibangun di komplek istana. Nama guanya masing-masing adalah Gua Pandekemasan, Pengawal, Simanyang, Peteng, Langse, Arga Jumut, Padang Ati, Kelanggengan, Pawon dan Lawa.

Gua-gua tersebut punya fungsi yang berbeda. Misalnya, Gua Pandekemasan sebagai tempat membuat senjata tajam, Gua Langse sebagai tempat bersantai, Gua Peteng untuk semedi, dan lain sebagainya. Gua Peteng ini termasuk salah satu gua yang paling sering dijadikan lokasi foto oleh traveler.

Gua Peteng rupanya menyimpan sebuah mitos. Di depan pintu masuk gua, ada batu Perawan Sunti. Konon, siapa saja yang memegang batu tersebut akan sulit jodoh. Jika, tanpa sengaja memegang batu tersebut, agar tidak sulit jodoh mungkin Anda bisa masuk ke Gua Kelanggengan.

Berbeda dengan Gua Peteng, siapapun yang masuk Gua Kelanggengan disebut-sebut bakalan enteng jodoh. Untuk yang sudah bertemu dengan jodohnya, maka cintanya akan langgeng. Sebaiknya jangan berkunjung ke gua ini saat musim hujan, Anda tidak akan bisa masuk karena gua tergenang air.

Selain mitos jodoh, ada kabar lain yang beredar mengenai gua-gua di Istana Karang ini. Konon, di Gua Arga Jumut ada 2 ruangan kecil yang bisa tembus ke Arab dan Tiongkok. Ruangan tersebut hanya boleh digunakan oleh cendekiawan dan keluarga Kesultanan Cirebon, turis pun tak boleh masuk.

Istana Karang masih berdiri tegak hingga sekarang. Namun, istana ini tampak kurang terawat. Pemugaran terakhir dilakukan pada 1976 hingga 1984. Setelah itu, belum ada lagi kegiatan pemeliharaan serius pada istana bersejarah tersebut.

Walaupun tampak tak terawat, Istana Karang banyak dikunjungi wisatawan. Biaya masuknya sekitar Rp 10 ribu. Selain bisa melihat-lihat komplek istana, wisatawan juga bisa nonton pentas seni di panggung budaya yang tersedia.

(krn/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Cirebon
Travel Highlight Cirebon
28 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads