Mulai dari keraton hingga tempat ibadah nan penuh sejarah jadi objek wisata yang tak bisa dilewatkan di kota ini. Dikumpulkan detikTravel, Kamis (2/4/2015) inilah 6 destinasi wisata religi di Cirebon:
1. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
(Fitraya/detikTravel)
|
Misalnya saja, alih-alih beratap kubah, masjid ini memiliki atap dengan bentuk limas. Ditambah, tidak ada tanda bulan sabit atau memolo di ujungnya. Kemudian, tidak ada menara di masjid ini. Sungguh berbeda dibanding masjid kebanyakan lainnya yang biasanya memiliki setidaknya 1 menara.
Masjid yang punya legenda dibangun dalam waktu semalam ini berdinding batu bata dan memiliki teras yang luas. Kesan kuno sangat kentara dari kendi besar berisi air yang jadi tempat untuk berwudhu. Pintu masuknya pun dibuat rendah agar pengunjung yang datang membungkuk, mengambil filosofi penghormatan saat masuk ke dalam rumah ibadah.
Jelajah lebih ke dalam masjid, mimbar di dalam masjid terbuat dari kayu antik. Sedangkan tempat imam terbuat dari batu putih dengan ornamen bunga teratai, terlihat akulturasi dari Hindu. Di shaf pertama dan paling belakang ada sekat kayu berukuran 2x2 meter yang digunakan untuk keluarga keraton.
Nah, yang tak boleh dilewatkan adalah saat hari Jumat karena ada Adzan Pitu atau Adzan Tujuh. Pada salat Jumat, akan ada adzan dari masjid ini yang dilantunkan oleh 7 orang sekaligus. Wah!
2. Masjid At Taqwa
(Novi Kusumayanti/d'Traveler)
|
Gerbang berwarna emas ini bertuliskan kaligrafi kalimat syahadat yang ditulis di atas batu granit. Bingkai gerbang yang berwarna putih membuat warna emasnya semakin menonjol.
Keunikan lainnya adalah bagunan utama. Meski jendelanya besar dan banyak, namun tak ada satupun yang menggunakan kaca. Ini yang membuat udara bisa dengan mudah keluar masuk sehingga jamaah tak mudah kegerahan. Ada pula menara yang tinggi menjulang dengan gagahnya.
Menambah kecantikan, ada 6 lampu taman yang berbaris indah di bagian depan. Di sisi kanan dan kiri masjdi hadir kolam air mancur yang apik. Sst, bahkan ada pohon kurma lho di area samping masjid lho!
3. Masjid Merah Panjunan
(Sondang Dairi Manullang/d'Traveler)
|
Masjid yang sama sekali belum berubah dari awal berdiri ini memiliki ornamen kreamik di interior masjid. Alkisah, keramik-keramik ini merupakan hadiah dari seorang puteri Tiongkok yang kemudian jadi istri dari Sunan Gunung Jati.
Saat Ramadan, masjid ini otomatis ramai pengunjung. Tak hanya ingin beribadah selama Ramadan, tapi banyak juga yang melakukan wisata ziarah terutama pada tanggal 27 Ramadan.
4. Masjid Kanoman
(Fitraya/detikTravel)
|
Masjid dengan bentuk bujur sangkar ini juga punya 2 makam di kiri dan kanan masjid. Sampai saat ini, masjid ini masih aktif digunakan. Malah makin ramai saat ada acara Muludan atau Sekatenan di komplek Keraton Kanoman Cirebon.
5. Masjid Astana Gunung Jati
(Fitraya/detikTravel)
|
Arsitektur Masjid Astana Gunung Jati serupa dengan Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang dibangun pada era Wali Songo di abad ke-15. Tiang-tiang kayu dan tembok penuh dengan dekorasi keramik China menjadi penghias masjid ini.
Masjid Astana Gunung Jati memiliki sumur keramat dan ramai dikunjungi peziarah pada Jumat Kliwon. Di masjid ini pun diabadikan kalimat wasiat Sunan Gunung Jati untuk masyarakat Cirebon, "Ingsun Titip Masjid Lan Fakir Miskin". Pesan ini agar umat Islam tidak lupa dengan tanggung jawab agama dan tanggung jawab sosial.
6. Kelenteng Talang
(Sondang Dairi Manullang/d'Traveler)
|
Di dalam kelenteng bisa ditemui silsilah Majapahit sampai kisah Kelenteng Talang. Dalam silsilah tersebut, terlihat hubungan kekerapatan antara Raja Campa, Hayam Wuruk, Maulana Malik Ibrahim, Sunan Giri, Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang.
Seperti layaknya kebanyakan kelenteng, nuansa merah terlihat jelas di sini. Paling pas mendatangi tempat ini saat menjelang Imlek karena suasana jadi lebih meriah.
Halaman 2 dari 7
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum