Nasi Jamblang & 9 Kuliner yang Wajib Dicoba di Cirebon (2)

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Cirebon

Nasi Jamblang & 9 Kuliner yang Wajib Dicoba di Cirebon (2)

Afif Farhan - detikTravel
Kamis, 02 Apr 2015 16:15 WIB
Nasi Jamblang & 9 Kuliner yang Wajib Dicoba di Cirebon (2)
(Youtube)
Cirebon - Selain batik, Cirebon terkenal dengan aneka kulinernya yang menggoyang lidah. Rasanya pun beragam, dari manis sampai pedas bisa Anda coba. Berikut, 10 wisata kuliner khas Cirebon yang pasti bikin ketagihan!

Beberapa kuliner yang sudah tersohor khas Cirebon seperti empal gentong, tahu gejrot dan nasi jamblang. Harganya pun bersahabat dengan isi dompet, kisaran puluhan ribu rupiah.

Tapi jika ke Cirebon, wisatawan bisa menemukan aneka wisata kuliner lain yang sulit ditemukan di kota lain. Disusun detikTravel, Kamis (2/4/2015) inilah bagian kedua dari 10 kuliner Cirebon yang wajib dicoba:

6. Serabi

(Youtube)
Serabi memang ada di tempat lain, tapi ini juga masuk dalam daftar salah satu kuliner khas Cirebon. Serabi ini rasanya gurih, yang bisa jadi camilan untuk pengganjal perut di kala lapar. Serabi merupakan kue tradisional yang sudah dibuat masyarakat Cirebon sejak zaman dulu.

Serabi begitu mudah ditemukan di pinggir jalan atau di pasar-pasar di Cirebon dan dijual kebanyakan di pagi hari sebagai makanan sarapan. Bahan-bahannya terdiri dari tepung beras, santan dan kelapa parut. Serabi dianggap makanan khas Cirebon karena mereka memiliki cara makan Serabi yang berbeda dengan orang Jawa.

Di Jawa, serabi disiram dengan cairan gula merah atau kinca. Tapi di Cirebon, Serabi dimakan dengan gorengan seperti halnya orang Sunda memakan gorengan dengan lontong atau buras. Harganya mulai dari Rp 1.000 per satuannya.

7. Nasi jamblang

(Randy/detikTravel)

Kuliner paling terkenal dari Cirebon, tentu saja adalah nasi jamblang. Keunikan dari kuliner ini adalah bungkus nasinya yang bukan memakai daun pisang, melainkan daun jati.

Mengapa daun jati? Sebab daun jati memiliki pori-pori yang membantu nasi tetap terjaga kualitasnya meskipun disimpan dalam waktu yang lama. Nasinya lebih terasa pulen dan tetap enak. Untuk menu, nasi jamblang biasanya berupa nasi putih, sambal, semur daging dan ati, perkedel, telur, ikan asin, tahu, tempe, cumi, sate kentang dan aneka pepes. Pilih sendiri sesuai selera!

Cukup mudah menemukan rumah makan yang menyajikan menu nasi jamblang ini. Salah satunya, seperti Nasi Jamblang Ibu Nur di Jalan Cangkring II No 34, Nasi Jamblang Mang Dul di Gunung Sari atau kaki lima Nasi Jamblang di depan Grage Mall pada malah hari. Siapkan uang belasan sampai 20-an ribu rupiah, karena kami tidak menanggung kalau Anda ketagihan.

8. Gado-gado ayam

(detikFood)
Anda pasti tahu kuliner gado-gado. Kalau di Cirebon, gado-gadonya beda dari yang lain karena namanya adalah gado-gado ayam. Isinya hampir sama yakni sayur mayur berupa kentang, toge, timun dan telur rebus tapi ditambahkan lontong dan suwiran daging ayam.

Belum selesai, jika gado-gado biasa hanya disiram kauh kacang, maka gado-gado ayam ditambahkan lagi pakai kuah kari ayam. Rasanya lebih nendang dan lebih bikin perut kenyang. Nyam!

Perpaduan bumbu kacang dan kuah kari ayamnya unik, memberikan citarasa tersendiri. Harganya terjangkau, mulai kisaran Rp 10 ribu. Ada banyak kok rumah makan yang menjajakan gado-gado ayam salah satunya di Jl Lawanggada atau di dekat Pasar Sumber, silakan dicoba.

9. Bubur sop ayam

(Youtube)
Ini kuliner yang unik sekaligus enak khas Cirebon, namanya bubur sop ayam. Penampakannya mirip dengan bubur ayam yang biasa Anda beli untuk sarapan, tapi bedanya adalah buburnya ditambahkan lagi dengan kuah sop ayam.

Kuah sop ayam terasa manis bercampur asin sehingga membuatnya gurih. Ayam yang ada di dalam mangkuknya juga halus dan besar-besar potongannya. Rasanya enak, apalagi selagi hangat. Cocok untuk menghangatkan badan di malam hari.

Ada dua lokasi bubur sop ayam yang jadi favorit masyarakat Cirebon, yaitu bubur sup ayam M Kapi di Jl Tentara Pelajar dan bubur sup ayam Mang Dul di Jl Raden Dewi Sartika. Harganya mulai dari Rp 12 ribuan.

10. Mie koclok

(detikFood)
Jika Bandung punya mie kocok dan Wonosobo punya mie ongklok, maka Cirebon punya mie koclok. Mie koclok ini terdiri dari mie yang direbus dan ditambahkan irisan kol, suwiran ayam, bawang goreng, potongan telur ayam rebus dan toge. Kemudian, disiram oleh kuah putih yang kental.

Kuah putihnya terbuat dari tepung maizena, kaldu ayam, santan kental serta tentunya merica dan garam. Mau tahu rasanya? Asin dan gurih bercampur begitu kena lidah. Enak banget!

Salah satu tempat makan mie koclok paling tersohor di Cirebon adalah Mie Koclok Panjunan di Jl Pekarungan No 104 dan Mie Koclok Mang Sam Jl Pekiringan. Harga per porsinya mulai dari Rp 15 ribu. Kalau ketagihan, tanggung sendiri ya.
Halaman 2 dari 6
Serabi memang ada di tempat lain, tapi ini juga masuk dalam daftar salah satu kuliner khas Cirebon. Serabi ini rasanya gurih, yang bisa jadi camilan untuk pengganjal perut di kala lapar. Serabi merupakan kue tradisional yang sudah dibuat masyarakat Cirebon sejak zaman dulu.

Serabi begitu mudah ditemukan di pinggir jalan atau di pasar-pasar di Cirebon dan dijual kebanyakan di pagi hari sebagai makanan sarapan. Bahan-bahannya terdiri dari tepung beras, santan dan kelapa parut. Serabi dianggap makanan khas Cirebon karena mereka memiliki cara makan Serabi yang berbeda dengan orang Jawa.

Di Jawa, serabi disiram dengan cairan gula merah atau kinca. Tapi di Cirebon, Serabi dimakan dengan gorengan seperti halnya orang Sunda memakan gorengan dengan lontong atau buras. Harganya mulai dari Rp 1.000 per satuannya.


Kuliner paling terkenal dari Cirebon, tentu saja adalah nasi jamblang. Keunikan dari kuliner ini adalah bungkus nasinya yang bukan memakai daun pisang, melainkan daun jati.

Mengapa daun jati? Sebab daun jati memiliki pori-pori yang membantu nasi tetap terjaga kualitasnya meskipun disimpan dalam waktu yang lama. Nasinya lebih terasa pulen dan tetap enak. Untuk menu, nasi jamblang biasanya berupa nasi putih, sambal, semur daging dan ati, perkedel, telur, ikan asin, tahu, tempe, cumi, sate kentang dan aneka pepes. Pilih sendiri sesuai selera!

Cukup mudah menemukan rumah makan yang menyajikan menu nasi jamblang ini. Salah satunya, seperti Nasi Jamblang Ibu Nur di Jalan Cangkring II No 34, Nasi Jamblang Mang Dul di Gunung Sari atau kaki lima Nasi Jamblang di depan Grage Mall pada malah hari. Siapkan uang belasan sampai 20-an ribu rupiah, karena kami tidak menanggung kalau Anda ketagihan.

Anda pasti tahu kuliner gado-gado. Kalau di Cirebon, gado-gadonya beda dari yang lain karena namanya adalah gado-gado ayam. Isinya hampir sama yakni sayur mayur berupa kentang, toge, timun dan telur rebus tapi ditambahkan lontong dan suwiran daging ayam.

Belum selesai, jika gado-gado biasa hanya disiram kauh kacang, maka gado-gado ayam ditambahkan lagi pakai kuah kari ayam. Rasanya lebih nendang dan lebih bikin perut kenyang. Nyam!

Perpaduan bumbu kacang dan kuah kari ayamnya unik, memberikan citarasa tersendiri. Harganya terjangkau, mulai kisaran Rp 10 ribu. Ada banyak kok rumah makan yang menjajakan gado-gado ayam salah satunya di Jl Lawanggada atau di dekat Pasar Sumber, silakan dicoba.

Ini kuliner yang unik sekaligus enak khas Cirebon, namanya bubur sop ayam. Penampakannya mirip dengan bubur ayam yang biasa Anda beli untuk sarapan, tapi bedanya adalah buburnya ditambahkan lagi dengan kuah sop ayam.

Kuah sop ayam terasa manis bercampur asin sehingga membuatnya gurih. Ayam yang ada di dalam mangkuknya juga halus dan besar-besar potongannya. Rasanya enak, apalagi selagi hangat. Cocok untuk menghangatkan badan di malam hari.

Ada dua lokasi bubur sop ayam yang jadi favorit masyarakat Cirebon, yaitu bubur sup ayam M Kapi di Jl Tentara Pelajar dan bubur sup ayam Mang Dul di Jl Raden Dewi Sartika. Harganya mulai dari Rp 12 ribuan.

Jika Bandung punya mie kocok dan Wonosobo punya mie ongklok, maka Cirebon punya mie koclok. Mie koclok ini terdiri dari mie yang direbus dan ditambahkan irisan kol, suwiran ayam, bawang goreng, potongan telur ayam rebus dan toge. Kemudian, disiram oleh kuah putih yang kental.

Kuah putihnya terbuat dari tepung maizena, kaldu ayam, santan kental serta tentunya merica dan garam. Mau tahu rasanya? Asin dan gurih bercampur begitu kena lidah. Enak banget!

Salah satu tempat makan mie koclok paling tersohor di Cirebon adalah Mie Koclok Panjunan di Jl Pekarungan No 104 dan Mie Koclok Mang Sam Jl Pekiringan. Harga per porsinya mulai dari Rp 15 ribu. Kalau ketagihan, tanggung sendiri ya.

(aff/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Cirebon
Travel Highlight Cirebon
28 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads