Nasi Jamblang VS Empal Gentong, Mana yang Paling Enak?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Cirebon

Nasi Jamblang VS Empal Gentong, Mana yang Paling Enak?

Johanes Randy - detikTravel
Kamis, 02 Apr 2015 17:05 WIB
Nasi Jamblang VS Empal Gentong, Mana yang Paling Enak?
(Randy/detikTravel)
Cirebon - Mampir ke Cirebon, tentunya adalah kesalahan besar jika tidak mencicipi kuliner khas Nasi Jamblang dan Empal Gentong. Dua panganan yang menjadi primadona kuliner Cirebon itu memang luar biasa nikmat. Mana yang paling enak?

Sudah tidak terhitung berapa banyak traveler yang kepincut akan kenikmatan Nasi Jamblang maupun Empal Gentong saat berkunjung ke Cirebon. Dirangkum dari pengalaman detikTravel, Kamis (2/4/2015) berikut beberapa yang jadi rekomendasi:

1. Nasi Jamblang Ibu Nur

(Randy/detikTravel)
Untuk urusan Nasi Jamblang di Cirebon, serahkan pada ahlinya, Nasi Jamblang Ibu Nur. Rumah makan Nasi Jamblang milik Bu Nur yang terletak di Jl Cangkring 2 ini terletak tidak jauh dari Stasiun Kereta Kejaksan, cukup 10 menit saja.

Berawal dari warung sederhana di sudut Jl Tentara Pelajar, Nasi Jamblang Ibu Nur kini memiliki rumah makan yang lebih besar dan resik di Jl Cangkring 2. Dari yang tadinya hanya warung emperan, berubah menjadi restoran yang lebih berkelas.

Soal rasa, kenikmatan Nasi Jamblang Bu Nur sudah tidak diragukan lagi. Adapun rumah makan tersebut lebih populer di situs jejaring sosial seperti Twitter, dikarenakan rajin berkicau melalui akunnya @nasjamIbuNur.

Saking populernya, pengunjung yang datang biasanya diharuskan mengantre lebih dulu. Kemudian Anda akan diberikan piring, sebelum akhirnya memilih lauk pauk yang beragam jenis dan harganya.

Nasi Jamblang Bu Nur pun cukup terjangkau dari segi harga, berkisar 5 ribu hingga 15 ribu rupiah per porsinya. Rumah makan ini buka dari pagi hingga sore hari. Ada baiknya datang sebelum pukul 15.00 WIB, karena sangat cepat habis.

2. Nasi Jamblang Mang Dul

(Randy/detikTravel)
Sebelum Nasi Jamblang Ibu Nur populer, pelancong dan penduduk Cirebon telah lebih dulu mengenal Nasi Jamblang Mang Dul yang terletak di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo di sekitar lampu merah Gunung Sari. Ya, Nasi Jamblang Mang Dul adalah pionir.

Apabila mampir ke Mang Dul, menu andalannya adalah sambal goreng, tempe goreng, perkedel dan bumbu daging. Rasanya pun makin nikmat dengan tambahan sambal yang rasanya tidak terlalu pedas.

Dari segi kenyamanan, Nasi Jamblang Mang Dul pun terbilang bersih dengan harga yang bersahabat di kantong. Harganya pun berkisar sekitar Rp 5-15 ribu saja dengan minuman seperti teh tawar.

3. Empal Gentong Mang Darma Krucuk

(Randy/detikTravel)
Puas mencicipi Nasi Jamblang, jangan lupa juga mencoba Empal Gentong. Kuliner berupa potongan daging dan jeroan sapi yang disajikan dengan kuah rempah itu memang menggoyang lidah. Salah satu yang jadi rekomendasi adalah Empal Gentong Mang Darma.

Sekadar informasi, Empal Gentong Mang Darma di Jalan Slamet Riyadi No 1 itu juga dikenal dengan nama Empal Gentong Krucuk. Warung Empal Gentong Mang Darma ada yang terletak di warung, ada yang di ruko, namun letaknya bersebelahan. Pilih saja salah satu di antaranya.

Sebelum duduk di meja, wangi kuah Empal Gentong sudah membuat liur menetes. Dapur Mang Dul yang terletak di bagian depan memang membuat pengunjung tertarik masuk dan menikmati Empal Gentongnya yang terkenal.

Setelah duduk, Anda akan diberikan pilihan isi untuk Empal Gentong. Mulai dari jeroan seperti usus, paru, hingga daging sapi, semua tergantung selera. Semangkuk Empal Gentong Mang Dul dihargai Rp 17 ribu seporsi, belum termasuk nasi dan minum.

4. Empal Gentong Haji Apud

(Fitraya/detikTravel)
Selain Empal Gentong Mang Darma yang sudah ada lebih dulu, ada juga Empal Gentong Haji Apud yang tengah naik daun. Warung Empal Gentong yang berada di Jl Juanda, Desa Battembat, Tengah Tani, ini disebut-sebut punya rasa yang istimewa.

Sejatinya Empal Gentong memang berasal dari daerah Battembat. Sehingga dapat dikatakan kalau Empal Gentong Haji Apud cukup otentik dari segala sisi. Pengunjung pun tidak hanya dapat memesan Empal Gentong, namun juga empal asem dan sate kambing muda.

Apabila rasa Empal Gentong lebih ke gurih, maka rasa empal asem lebih ke segar karena disertai irisan tomat dan belimbing wuluh. Seporsi Empal Gentong dihargai sama dengan empal asem, yakni Rp 18 ribu. Sedangkan seporsi sate kambing 10 tusuk dihargai Rp 30 ribu.

5. Empal Gentong Amarta

(Fitraya/detikTravel)
Terakhir ada Empal Gentong Amarta yang letaknya bersebelahan dengan Empal Gentong Haji Apud. Selain bersebelahan dan sama-sama terletak di Battembat, kedua Empal Gentong ini memang saling bersaing dalam memperebutkan pengunjung.

Soal menu tidak ada yang berbeda antara Empal Gentong Amarta dengan Empal Gentong Haji Apud. Kedua sama-sama memiliki menu Empal Gentong, empal asem, dan sate kambing muda. Dari segi harga, seporsi Empal Gentong dengan nasi juga sama-sama dihargai Rp 18 ribu.

Adapun dari segi kenyamanan, ruangan Empal Gentong Amarta berukuran lebih kecil dan disesaki pengunjung, khususnya saat makan siang atau weekend. Namun soal rasa, Empal Gentong Amarta juga tidak kalah dengan pesaingnya dan penjual serupa. Mana yang paling enak, Andalah yang menjadi jurinya!
Halaman 2 dari 6
Untuk urusan Nasi Jamblang di Cirebon, serahkan pada ahlinya, Nasi Jamblang Ibu Nur. Rumah makan Nasi Jamblang milik Bu Nur yang terletak di Jl Cangkring 2 ini terletak tidak jauh dari Stasiun Kereta Kejaksan, cukup 10 menit saja.

Berawal dari warung sederhana di sudut Jl Tentara Pelajar, Nasi Jamblang Ibu Nur kini memiliki rumah makan yang lebih besar dan resik di Jl Cangkring 2. Dari yang tadinya hanya warung emperan, berubah menjadi restoran yang lebih berkelas.

Soal rasa, kenikmatan Nasi Jamblang Bu Nur sudah tidak diragukan lagi. Adapun rumah makan tersebut lebih populer di situs jejaring sosial seperti Twitter, dikarenakan rajin berkicau melalui akunnya @nasjamIbuNur.

Saking populernya, pengunjung yang datang biasanya diharuskan mengantre lebih dulu. Kemudian Anda akan diberikan piring, sebelum akhirnya memilih lauk pauk yang beragam jenis dan harganya.

Nasi Jamblang Bu Nur pun cukup terjangkau dari segi harga, berkisar 5 ribu hingga 15 ribu rupiah per porsinya. Rumah makan ini buka dari pagi hingga sore hari. Ada baiknya datang sebelum pukul 15.00 WIB, karena sangat cepat habis.

Sebelum Nasi Jamblang Ibu Nur populer, pelancong dan penduduk Cirebon telah lebih dulu mengenal Nasi Jamblang Mang Dul yang terletak di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo di sekitar lampu merah Gunung Sari. Ya, Nasi Jamblang Mang Dul adalah pionir.

Apabila mampir ke Mang Dul, menu andalannya adalah sambal goreng, tempe goreng, perkedel dan bumbu daging. Rasanya pun makin nikmat dengan tambahan sambal yang rasanya tidak terlalu pedas.

Dari segi kenyamanan, Nasi Jamblang Mang Dul pun terbilang bersih dengan harga yang bersahabat di kantong. Harganya pun berkisar sekitar Rp 5-15 ribu saja dengan minuman seperti teh tawar.

Puas mencicipi Nasi Jamblang, jangan lupa juga mencoba Empal Gentong. Kuliner berupa potongan daging dan jeroan sapi yang disajikan dengan kuah rempah itu memang menggoyang lidah. Salah satu yang jadi rekomendasi adalah Empal Gentong Mang Darma.

Sekadar informasi, Empal Gentong Mang Darma di Jalan Slamet Riyadi No 1 itu juga dikenal dengan nama Empal Gentong Krucuk. Warung Empal Gentong Mang Darma ada yang terletak di warung, ada yang di ruko, namun letaknya bersebelahan. Pilih saja salah satu di antaranya.

Sebelum duduk di meja, wangi kuah Empal Gentong sudah membuat liur menetes. Dapur Mang Dul yang terletak di bagian depan memang membuat pengunjung tertarik masuk dan menikmati Empal Gentongnya yang terkenal.

Setelah duduk, Anda akan diberikan pilihan isi untuk Empal Gentong. Mulai dari jeroan seperti usus, paru, hingga daging sapi, semua tergantung selera. Semangkuk Empal Gentong Mang Dul dihargai Rp 17 ribu seporsi, belum termasuk nasi dan minum.

Selain Empal Gentong Mang Darma yang sudah ada lebih dulu, ada juga Empal Gentong Haji Apud yang tengah naik daun. Warung Empal Gentong yang berada di Jl Juanda, Desa Battembat, Tengah Tani, ini disebut-sebut punya rasa yang istimewa.

Sejatinya Empal Gentong memang berasal dari daerah Battembat. Sehingga dapat dikatakan kalau Empal Gentong Haji Apud cukup otentik dari segala sisi. Pengunjung pun tidak hanya dapat memesan Empal Gentong, namun juga empal asem dan sate kambing muda.

Apabila rasa Empal Gentong lebih ke gurih, maka rasa empal asem lebih ke segar karena disertai irisan tomat dan belimbing wuluh. Seporsi Empal Gentong dihargai sama dengan empal asem, yakni Rp 18 ribu. Sedangkan seporsi sate kambing 10 tusuk dihargai Rp 30 ribu.

Terakhir ada Empal Gentong Amarta yang letaknya bersebelahan dengan Empal Gentong Haji Apud. Selain bersebelahan dan sama-sama terletak di Battembat, kedua Empal Gentong ini memang saling bersaing dalam memperebutkan pengunjung.

Soal menu tidak ada yang berbeda antara Empal Gentong Amarta dengan Empal Gentong Haji Apud. Kedua sama-sama memiliki menu Empal Gentong, empal asem, dan sate kambing muda. Dari segi harga, seporsi Empal Gentong dengan nasi juga sama-sama dihargai Rp 18 ribu.

Adapun dari segi kenyamanan, ruangan Empal Gentong Amarta berukuran lebih kecil dan disesaki pengunjung, khususnya saat makan siang atau weekend. Namun soal rasa, Empal Gentong Amarta juga tidak kalah dengan pesaingnya dan penjual serupa. Mana yang paling enak, Andalah yang menjadi jurinya!

(rdy/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Cirebon
Travel Highlight Cirebon
28 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads