Setiap bulan Mei, ada upacara penangkapan ikan dengan menggunakan daun kelapa muda atau janur. Mengapa Mei? Karena pada bulan ini ada masa di mana air surut paling dalam.
Tahun ini Mane'e berlangsung pada tanggal 7 Mei 2015. Ratusan pengunjung sudah memadati pulau. Kali ini, acara dihadiri Menteri Perikanan dan Kelautan dan Dirut PELNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caranya, mereka menyambung janur hingga 5 kilometer, bayangkan! Janur lalu dibentangkan ke laut sambil dipegang oleh para nelayan asal Pulau Kakorotan.
Semakin air surut, semakin mudah para nelayan mengarahkan ikan ke palung tepi pantai. Ikan tak ditangkap, hanya diarahkan dengan barisan janur sampai mereka berenang ke palung.
Saat surut, ikan sudah memenuhi palung. Kemudian para nelayan memasukkan ikan secukupnya ke perahunya. Selanjutnya ikan dibagikan ke para yatim piatu, janda dan lainnya.
"Ikan yang didapat beragam. Tapi kalau yang dilindungi harus dilepas lagi," tutup Yeti.
(shf/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan