Salah satu ciri khas kota di bagian Timur Indonesia dapat dijumpai dari angkutan umumnya yang heboh dan mencolok. Menurut situs resmi pariwisata Indonesia, Kamis (13/5/2015) bentor di Jailolo pun tidak kalah gemerlap dan heboh.
Sedikit berbeda dengan becak tradisional yang umumnya dapat dijumpai di Pulau Jawa. Becak motor atau bentor di Jailolo didorong oleh motor yang dimodif sedemikian rupa. Selain lebih keren, becaknya juga dicat warna-warni dan dilengkapi dengan musik dan speaker ala tempat disko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun ciri khas utamanya terletak pada suara musiknya yang seringkali disetel maksimal. Lagu yang diputar bervariasi dari lagu dangdut koplo, lokal, sampai barat. Dari jauh saja traveler bisa tahu keberadaannya tanpa perlu melihat, cukup mendengar suaranya saja.
Di malam hari, bentor Jailolo menjelma menjadi bola disko yang warna-warni. Soalnya setiap bentor dilengkapi dengan lebih dari satu lampu, membuatnya menyala warna-warni layaknya bola disko. Tentu saja masih dengan musik yang disetel kencang dan sedikit bikin tuli telinga. Tapi justru itu ciri khasnya.
Dari segi tarif, ongkos bentor Jailolo bervariasi dari 5-20 ribu rupiah tergantung jarak yang dilalui. Traveler juga bisa menyewa bentor seharian untuk keliling kota. Tapi usahakan untuk negosiasi harga dulu dengan sang pengemudi agar tidak kaget di akhir. Harus coba naik bentor kalau ke Jailolo. Dijamin bikin goyang!
(rdy/Aditya Fajar Indrawan)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol