Rabu 26 Agustus kemarin, tim Ekspedisi Jurnalis ke Carstensz 2015 berjalan dari kawasan Gua Maximus menuju Basecamp Danau-danau. Jalur yang dilewati, adalah New Zealand Pass.
Dengan berjalan sekitar 2-3 jam, stamina kami terkuras habis. Belum lagi, ketinggiannya yang sudah mencapai 4.000 mdpl lebih membuat badan cepat lelah karena oksigen menipis. Setelah melewati, padang savana dua danau dan Danau Larson akhirnya tim jurnalis tiba di New Zealand Pass.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika sebelumnya kami melewati hutan hujan tropis dan padang savana, maka tidak di sini. Di New Zealand Pass, panoramanya sudah bebatuan tandus dan tebing curam. Indah bukan main!
"Ketinggiannya mungkin sudah 4.400 mdpl, lebih tinggi dari Bascamp Danau-danau karena kita nanti ke atas, terus turun lagi ke bawah sampai ke basecampnya," kata Ardeshir.
Menurut Ardeshir, pendaki yang sudah lima kali mendaki Puncak Carstensz ini, nama New Zealand Pass diyakini berasal dari para pendaki yang pertama melewati jalur tersebut. Sudah pasti, bukan masyarakat setempat yang menamainya.
"Biasanya, suatu tempat yang namanya dikaitkan dengan nama tempat lain, itu diberikan oleh orang pertama yang melihatnya. Mungkin New Zealand Pass ini, memang mirip seperti di Selandia Baru sana yang punya lanskap aneh-aneh dan banyak dibuat syuting film juga seperti film 'Hobbit' itu," paparnya.
Ardeshir pun menyuruh saya untuk melihat ke arah belakang, jalan yang sudah kami lewati. Wow! Pemandangan padang savana yang saya lewati tadi terlihat seperti bukan di Papua saja. Kalau dibanding-bandingkan dengan di Selandia Baru, sebelas dua belahlah.
"Mungkin, para pendaki yang pertama ke sini melihat padang savana dan pegunungan dari ketinggian seperti di Selandia Baru. Saya sih belum pernah ke Selandia Baru, tapi nama New Zealand Pass ini sudah melekat dan dikenal sampai sekarang," kata pria asal Aceh ini.
Sama Ardeshir, saya juga belum pernah ke Selandia Baru. Terlepas dari nama New Zealand Pass, lanskap alam di sana rasanya sulit ditemukan di tempat mana pun di Indonesia. Papua memang luar biasa!
(aff/Aditya Fajar Indrawan)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks