Lampung terkenal akan camilan keripik pisangnya yang beraneka rasa. Bila traveler bingung mencarinya mesti ke mana, arahkan saja kendaraan ke Jl Pagar Alam, Bandar Lampung, di sana ada sentra penjaja keripik pisang. Oleh masyarakat setempat, tempat ini lebih dikenal dengan nama Gang PU.
detikTravel sempat berkunjung ke sana beberapa waktu yang lalu dan melihat sendiri ada banyak jejeran kios-kios yang menjual keripik pisang aneka rasa. Keripik pisang itu ada yang diletakkan di dalam toples kaca besar, dan ada pula yang sudah dibungkus plastik. Keripik pisang yang dijual di tempat ini memang agak sedikit berbeda, namun tidak mengurangi kelezatan rasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Kurnia/detikTravel)
Keripik pisang itu bisa traveler beli dengan ukuran berat kiloan. Pedagang biasanya menawarkan untuk membeli keripik tersebut dengan berat seperempat, setengah atau beberapa kilogram, sesuai dengan keinginan Anda. Seperempat kilogram keripik pisang biasanya dibanderol mulai dari sekitar Rp 12.500 saja.
Selain sentra keripik pisang di Gang PU, traveler juga bisa berburu oleh-oleh yang lebih lengkap di Toko Manisan Yen Yen. Toko ini sudah sangat melegenda di Kota Bandar Lampung. Apabila kebingungan, tanya saja penduduk sekitar, pasti mereka tahu Toko Yen Yen.
Alamat jelasnya, Toko Manisan Yen Yen terletak di Jl Ikan Kakap No 86, Bandar Lampung. Di toko ini, traveler bisa berbelanja aneka oleh-oleh khas Lampung seperti sambal Lampung, keripik pisang aneka rasa, dodol durian, kemplang, kopi Lampung dan lain sebagainya.
Toko ini buka pukul 07.30-21.00 WIB. Traveler bisa membeli beragam camilan dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk sebotol sambal Lampung misalnya, dijual sekitar Rp 20.000, kerupuk kemplang sekitar Rp 17.000, hingga keripik pisang Aneka seharga sekitar Rp 10.000 saja per bungkusnya. Cukup murah bukan?
(Kurnia/detikTravel)
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol