Rumah adat Bali berdiri dengan cantik di kiri dan kanan jalan. Tak menggunakan aspal, desa yang berada di Kabupaten Bangli ini menggunakan batu alam sebagai jalur jalan.
(Sastri/detikTravel)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bicara arti nama, Panglipuran berarti 'Pengeling Pura'. Dengan kata lain, desa ini adalah tempat suci untuk mengenang para leluhur. Lihat saja di ujung desa terdapat pura utama yang jadi tempat sembahyang warga desa.
(Sastri/detikTravel)
Tiap rumah punya pintu masuk yang serupa, namanya 'angko-angko' yang terbuat dari tanah liat. Di pinggir angko-angko terdapat papan berisi informasi nama pemilik rumah dan anggota keluarga. Angko-angko sengaja dibuat tak terlalu lebar, agar sepeda motor tak bisa masuk ke dalamnya.
Ada sekitar 200 rumah yang terjaga dengan apik dan rapi. Sungkan ingin melihat ke dalamnya? Warga Desa Panglipuran terkenal ramah dan baik. Biasanya, mereka menyambut baik wisatawan yang datang.
(Sastri/detikTravel)
Tapi bukan berarti bisa bertindak seenaknya dan memotret di mana saja. Karena bagaimanapun, ini adalah rumah orang lain, jadi harus sopan dan menghormati sang pemilik.
Desa yang berada di ketinggian 700 mdpl ini pernah menyandang penghargaan Kalpataru. Karena kecantikannya, desa ini juga sering dijadikan tempat syuting FTV. Tertarik melihat sendiri?
(Sastri/detikTravel)
(rdy/arradf)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom