Mau tahu mahkluk hidup yang ada di kedalaman lautan, melihat cumi-cumi raksasa atau menyentuh hiu putih secara langsung? Datang saja ke wahana baru di Trans Studio Bandung (TSB), Science Center Ocean World.
Pada awal dibukanya, konsep science center yang disuguhkan adalah percobaan matematika, fisika, kimia dan biologi. Setelah tiga tahun, konsepnya diganti. "Ini sebagai wujud kepedulian kami pada dunia pendidikan. Karena kami menyadari cara yang paling efektif untuk belajar itu praktek dan interaksi langsung," ujar GM Marketing Komunikasi Trans Studio Bandung Bagus Yudha Prastowo saat peresmian wahana beberapa waktu lalu.
Selamat datang di Science Center Ocean World (Erna/detikTravel)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waah, ada cumi-cumi ukuran besar menyambut kita. Di bagian ini setiap detail soal cumi-cumi akan diterangkan. Ada tentakelnya yang sudah diairkeraskan dan kita bisa melihat setiap bagiannya dengan jelas menggunakan mikroskop.
Setelah itu kita memasuki kedalaman laut The Abyss. Di sini kita bisa binatang apa saja yang hidup di kedalaman 6 ribu kilometer, di mana cahaya matahari tidak menembus kedalaman ini. Para ikan yang mampu hidup di sana, bisa mengeluarkan cahaya untuk saling mengenal satu sama lain atau melindungi dirinya dari serangan musuh.
Melihat dari dekat bintang laut (Erna/detikTravel)
Kita bisa masuk ke sebuah ruangan gelap berukuran seperti kamar pas. Di dalam, kita diminta mengenakan rompi yang sudah bergambar ikan. Ternyata gambar itu mengeluarkan cahaya di tengah kegelapan. "Nah ikan Nimo yang ada film hidup di kedalaman ini," ujar guide.
Untuk mengetahui jelasnya, kita diminta ke ruangan lebih besar lagi untuk menonton film soal jenis ikan yang hidup di setiap kedalaman.
Setelah itu, kita akan tahu sensasi tekanan air di bawah laut. Caranya gampang, dengan memasukkan tangan kita hingga pegelangan tangan ke sebuah lubang. Lalu kita mengaturnya 80 centimeter di bawah laut. "Ini perumpamaan kalau kita menyelam 80 centimeter," terang salahs atu guide.
Rasanya, ada sedikit tekanan ke tangan kita. Lalu dicoba lagi ke 1,6 meter di bawah laut, tekanannya lebih terasa. Makin dalam, tekanan akan semakin kuat dan sakit.
Selanjutnya kita akan memasuki zona Shark Alley. Saat masuk ke zona ini, hampir semua pengunjung dibuat histeris saat tiba-tiba ikan hiu putih berukuran besar menghancurkan kaca pembatas antara pengunjung dan hiu. Tapi jangan khawatir, kalau kita tidak mengetuk kacanya, si hiu tidak akan marah dan menghancurkan kaca. Lagipula itu hanya sebuah layar televisi berukuran besar yang dibuat seolah akuarium raksasa si hiu. Artinya bukan hiu beneran.
Di zona ini ternyata ada juga loh hiu putih benerannya, tapi ukurannya belum besar. Usianya sekitar 10 bulan. Jumlahnya lebih dari lima. Kita bisa bersentuhan dengan mereka yang disimpan di miniatur laut dengan kedalaman dangkal. Tinggal masukkan saja tangan kita. Namun hati-hati yaa...
Ikan piranha! (Erna/detikTravel0
Nah kalau jenis ikan ini, tak perlu masukin tangan ke dalam aquarium ya, bahaya. Cukup melihat ratusan ikan Piranha itu mengejar mangsanya.
Terakhir zona Human Interaction. Dengan layar empat dimensi, pengunjung seolah-olah berada di kutub dan bisa bersentuhan dengan beruang kutub serta lumba-lumba besar. Seru!
Nah, tunggu apalagi? Memanfaatkan liburan panjang kali ini, rasanya tak salah mengajak Putra putri Anda ke Trans Studio Bandung. Bisa bermain sekaligus belajar!
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda