Traveler yang pernah liburan ke Yogya tentunya pernah mendengar Istana Air Taman Sari yang berjarak tidak jauh dari Keraton Yogya. Selain itu juga terdapat Istana Air di Banda Aceh serta Karangasem Bali.
Dihimpun oleh detikTravel, Kamis (18/2/2016) berikut adalah beberapa Istana Air keren yang tersebar di Indonesia:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Dessy Ratna Puspita/d'Traveler)
1. Taman Sari, Yogyakarta
Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I, Taman Sari pada awalnya difungsikan sebagai kebun istana Keraton Yogya. Pada zaman penjajahan Belanda, Taman Sari juga pernah difungsikan sebagai benteng pertahanan pasukan Keraton Yogya untuk melawan penjajah.
Awalnya komplek Taman Sari memiliki empat bagian. Namun seiring berjalannya waktu, hanya bagian pertama dan kedua yang masih ada. Sedangkan pada bagian ketiga dan keempat Taman Sari, hampir seluruhnya sudah menjadi komplek pemukiman.
Namun traveler masih bisa mengagumi keindahan Taman Sari melalui kolam pemandian kerajaan serta tamannya yang indah. Suasana pun semakin menarik dengan sejumlah hiasan di tembok istana serta menara yang dahulu digunakan Sultan untuk memilih selirnya yang tengah mandi.
Selain itu di bagian Selatan Taman Sari terdapat Sumur Gumuling yang dahulu difungsikan sebagai masjid. Uniknya, traveler bisa melihatnya setelah melewati terowongan bawah air. Sungguh menarik!
(Zulfan Ariansyah/d'Traveler)
2. Taman Putroe Phang, Banda Aceh
Bergeser ke Banda Aceh, di sana terdapat Istana Air Taman Putroe Phang yang menjadi saksi bisu akan kisah romantis Sultan Iskandar Muda dengan permaisurinya. Lokasinya berada di Jalan Teuku Umar.
Sejarahnya, Taman Putroe Phang atau yang dikenal dengan Taman Putri Pahang merupakan sebuah taman yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda untuk permaisurinya Putroe Phang yang berasal dari Kerajaan Pahang di Malaysia.
Karena sultan sangat mencintai putri tersebut, akhirnya beliau membangun taman ini agar permaisuri tidak kesepian bila ditinggal sultan bertugas. Traveler yang datang ke sana bisa mengagumi keindahan taman dengan terlebih dulu melewati gerbang Pinto Khop.
Kemudian lihatlah bangunan unik bernama Gunongan yang dahulu digunakan sebagai tempat membasuh rambut sang permaisuri. Tidak jauh juga terdapat kolam yang dahulu digunakan oleh permaisuri untuk mandi. Semua masih terawat baik.
(Stephan Nugroho/d'Traveler)
3. Taman Soekasada Ujung, Karangasem
Umumnya traveler yang liburan ke Bali hanya mencari pantai. Namun di daerah Karangasem ada sebuah Istana Air berarsitektur Bali dan Eropa yang dikenal dengan Taman Soekasada Ujung atau 'Water Palace.' Dahulu tempat tersebut merupakan tempat peristirahatan dari Raja Karangasem.
Taman Soekasada Ujung dibangun pada tahun 1909 oleh seorang arsitek Belanda bernama van Den Hentz serta arsitek China bernama Loto Ang atas perintah Raja Karangasem. Tanpa melupakan arsitektur adat khas Bali, Taman Soekasada Ujung memadukan arsitektur bergaya Eropa dan Bali.
Di dalamnya terdapat tiga buah kolam besar. Satu kolam di bagian Selatan, dan dua kolam lain di bagian Utara. Khusus di kolam bagian Selatan, traveler dapat menemukan bangunan di tengah kolam yang bernama Bale Bengong.
Di kalangan traveler, Taman Soekasada Ujung sering menjadi tempat pemotretan pre wedding. Alasannya, arsitektur taman yang bergaya Eropa dan Bali memang sangat cantik dan memiliki kesan megah. Inilah salah satu 'Hidden Gem' di Bali.
Jika traveler tengah liburan ke tiga kota di atas, sekalian saja mampir ke Istana Air. Anda dijamin akan terpesona oleh kecantikan bangunannya.
(rdy/arradf)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit