Air Mancur Menari Siap Hiasi Jembatan Layang Kenjeran, Surabaya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Air Mancur Menari Siap Hiasi Jembatan Layang Kenjeran, Surabaya

Zaenal Effendi - detikTravel
Jumat, 26 Feb 2016 09:25 WIB
Air Mancur Menari yang diujicoba di Kenjeran, Surabaya (Budi Sugiharto/detikTravel)
Surabaya -

Kawasan pesisir Kota Surabaya mulai bersolek dan berbenah. Hal itu ditandai dengan dibangunnya jembatan melayang lengkap dengan air mancur menari, serta tata cahaya yang menghiasinya.

Air mancur menari itu pun diuji coba sebelum diresmikan oleh Wali Kota Tri Rismaharini. Uji coba air mancur menari makin mempercantik Jembatan Kenjeran yang melingkar 800 meter di Pesisir Kenjeran yang dilakukan pada Kamis (25/2/2016) malam.

Risma yang mengenakan jas hujan menikmati keindahan air mancur yang menari-menari mengikuti alunan lagu. Wali Kota yang berasal dari PDI Perjuangan ini nampak konsentrasi menyaksikan air mancur dengan latar belakang jembatan melayang di atas pesisir itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Air mancur ini juga diiringi lagu 'Surabaya oh Surabaya' dan 'Jembatan Merah' mengiringi tarian air mancur. Uji coba ini disaksikan langsung Wali Kota Risma yang sekaligus memantau progres pembangunan kawasan wisata pesisir Kota Surabaya.

Ikut mendampingi wali kota, diantaranya adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati dan Camat Bulak Suprayitno.

Erna mengatakan seluruh pembangunan yang menghabiskan anggaran Rp 199 Miliar ini masih dalam tahap penyempurnaan meski seluruh sarana dan prasarana sudah siap diantaranya rambu serta lampu penerangan jalan yang sudah terpasang.

"Nantinya dalam operasionalnya tidak sepanjang malam akan terus menari tetapi ada jadwal tarian air mancur," kata Erna disela sela uji coba.


Indahnya air mancur menari di Kenjeran (Budi Sugiharto/detikTravel)

Pantauan detikTravel, proses pengerjaan masih terus dilakukan khususnya pada taman yang akan menunjang Jembatan Kenjeran. Termasuk pembangunan taman yang berada di depan Sentra Ikan Bulak yang nantinya akan dilengkapi dengan patung Suro dan Boyo menghadap laut.

"Konsepnya seperti patung singa Marlion Singapura itu," ungkap Erna.

Selain itu, infrastruktur jalan juga terus dikebut berupa jalan kembar yang menghubungkan kawasan perkampungan nelayan Nambangan ke Sentra Ikan Bulak.

Pengerjaan Jembatan Kenjeran sendiri sempat molor karena adanya hambatan dalam proses pembebasan lahan.

Padahal, rencana pembangunan dimulai pertengahan tahun 2014 tapi baru dikerjakan pada awal 2015 dan tuntas dalam setahun untuk pembangunan Jembatan Kenjeran yang peruntukannya sebagai penggerak wisata bukan sebagai kawasan pusat bisnis itu.

"Setahun proyek ini dikerjakan dan jembatan ini belum diberi nama," tambah Erna.


Air mancur menari siap hiasi pesisir Kenjeran (Budi Sugiharto/detikTravel)

(wsw/wsw)

Hide Ads