Palembang menjadi salah satu kota di Pulau Sumatera yang dilewati momen gerhana matahari total. Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (4/3/2016), gerhana matahari di Kota Palembang akan berlangsung selama 1 menit 47 detik.
Awal gerhana total diprediksi akan mulai pukul 07:20:47,8 WIB, dengan puncak gerhana pukul 07:21:43,3 WIB. Gerhana total akan berakhir pukul 07:21:43,3 WIB. Nah, itu berarti ada banyak sisa waktu setelah gerhana. Ini bisa traveler manfaatkan untuk berwisata kuliner di sekitar Palembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Wahyu/detikTravel)
Warung makan satu ini tampak selalu ramai setiap harinya. Keramaiannya makin bertambah saat liburan atau pada akhir pekan. Wisatawan dalam jumlah besar berbondong-bondong ke sini saat jam makan siang.
Hal itu wajar, mengingat tempat makan ini sudah berusia sekitar 50 tahun lebih. Dahulu, rumah makan ini didirikan oleh H M Syafei Z dan sekarang dikelola oleh putranya, Abdul Aziz.
Mie Celor adalah kuliner khas Palembang berupa sajian mie kuning yang disiram kuah kental dengan citarasa gurih. Mie yang digunakan bukan sembarang mie, karena lebih tebal dan lurus daripada mie biasa.
Kuah yang digunakan kental karena memakai kaldu udang yang citarasanya gurih dan dikentalkan dengan menggunakan tepung terigu. Mie Celor biasanya dilengkapi dengan taburan bawang goreng, cincangan daun seledri serta irisan telur rebus.
(Wahyu/detikTravel)
Rasanya? Sudah pasti lezat! Suap demi suap Mie Celor akan habis seketika. Akan bertambah sedap jika ditambah sambal dan dimakan bersama krupuk kemplang. Teman minumnya segelas teh hangat atau es teh manis sesuai selera saja. Benar-benar cocok untuk mengisi perut setelah melihat gerhana matahari total di Palembang!
Mie Celor 26 Ilir H M Syafei Z beroperasi setiap hari sejak pukul 10.00 hingga 20.00 WIB. Harga per porsi mie ini sekitar Rp 15 ribu saja. Wajib dicoba saat berburu gerhana di Palembang!
Momen gerhana matahari total ini ditargetkan oleh Kementerian Pariwisata mampu menyumbang 5 juta wisnus, serta kurang lebih 100 ribu wisman. Gerhana Matahari total di Indonesia juga jadi momen tepat untuk potensi pariwisata daerah, terutama di Palembang.
(Wahyu/detikTravel) (wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol