Begini Asal Muasal Populernya Nama Pasir Berbisik di Bromo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Indonesia Dalam Film

Begini Asal Muasal Populernya Nama Pasir Berbisik di Bromo

Shinta Angriyana - detikTravel
Kamis, 21 Jul 2016 12:50 WIB
Pasir Berbisik di Bromo (Mega PS/d'Traveler)
Malang - Kawasan puncak Gunung Bromo terkenal dengan julukan Pasir Berbisik di kalangan wisatawan. Memang ada lautan pasir yang luas di sana. Tapi, kapan ya nama Pasir Berbisik mulai populer?

Pasir Berbisik, itulah sebutan dari lautan pasir yang terkenal di Bromo. Hamparan luas padang pasir ini selalu menjadi salah satu incaran para wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Usut punya usut, asal mulanya berkaitan dengan film karya sutradara Nan Achnas tahun 2001 silam yang berjudul Pasir Berbisik. Bercerita tentang seorang gadis desa bernama Daya yang tinggal di perkampungan miskin bersama ibunya yang sudah lama ditinggal oleh suaminya sejak Daya masih kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi lingkungan yang tidak selalu aman serta jarak yang jauh dari peradaban modern membuat ibunya sangat protektif sehingga Daya suka bertingkah aneh. Salah satunya, ia sering menelungkupkan tubuhnya ke tanah pasir, karena ia merasa bahwa pasir berbisik kepadanya.

https://s19.postimg.org/h96gg2kib/mey_sya_d'Traveler.jpg
Lautan pasir di Bromo (Mey Sya/d'Traveler)

Ditelusuri detikTravel dari berbagai sumber (21/7/2016) sebenarnya fenomena pasir berbisik karena ketika angin bertiup, butiran-butiran pasir bertebangan dan terdengar seperti bisikan yang sampai ke telinga setiap orang yang melewatinya. Bentuknya juga bergelombang menyerupai ombak-ombak kecil. Syuuh!

Tidak hanya menjadi lokasi syuting film yang berjudul sama dengan namanya, Pasir Berbisik juga biasa digunakan sebagai objek bagi para fotografer atau orang-orang yang ingin hunting foto. Bahkan penyanyi Judika pernah melakukan foto pre-wedding dan syuting salah satu video klipnya.

Di sini traveler dapat melihat luasnya padang pasir dengan pemandangan di atas ketinggian lebih dari 2000 mdpl. Jika sering melihat teman atau kerabat foto dengan menunggangi kuda di kawasan Gunung Bromo, bisa jadi salah satu lokasinya adalah Pasir Berbisik.

https://s19.postimg.org/7ncvzrtcj/Mega+Ps_dtraveler.jpg
Tangga ke kawah Bromo (Mega PS/d'Traveler)

Jika ingin mencari tempat lain di area Bromo, traveler dapat mengunjungi Savana atau Bukit Teletubbies yang juga menjadi salah satu incaran utama pengunjung. Disana juga dapat melihat indahnya sunrise yang terbit di pagi hari.

Apabila ingin ke Pasir Berbisik, traveler dapat menyewa mobil jeep berkisar Rp 500 ribu-700 ribu dengan pengemudinya. Jika ingin naik kuda untuk berkeliling, biayanya berkisar Rp 20-100 ribu tergantung jarak dan kondisi. Biasanya beberapa agen perjalanan wisata juga menawarkan paket-paket yang dapat diilih sesuai keinginan.

Perlu diperhatikan, kawasan Gunung Bromo dibuka pukul 03.00 WIB karena banyak pengunjung yang mengincar matahari terbit. Hawanya juga sangat dingin, sangat disarankan untuk memakai pakaian yang tebal agar tetap hangat. Terdapat pula beberapa pedagang yang menyewakan jaket.

Jadi, kapan mau mendengar bisikan dari Bromo?


(fay/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Indonesia Dalam Film
Indonesia Dalam Film
16 Konten
Film menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia. Banyak destinasi didatangi wisatawan nusantara dan mancanegara, karena muncul dalam film yang mengesankan.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads