detikTravel pun sempat singgah ke Gua Cirengganis saat berlibur ke Pangandaran pada Minggu pekan lalu (24/7/2016). Kebetulan, saat itu turut hadir sang kuncen setempat yang memperkenalkan diri dengan nama Kumis RGS.
Diceritakan oleh Aa Kumis, bahwa Gua Cirengganis tersebut dahulunya merupakan tempat tapa brata atau semadi Raden Siliwangi keturunan puncak kedua dari Prabu Kian Santang, yakni Prabu Anggilarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dikenal sebagai tempat semadi Raden Siliwangi, Gua Cirengganis lebih dikenal akan air yang dipercaya bisa membuat awet muda. Saat saya berkunjung, memang cukup banyak wisatawan yang membasuh dirinya di air awet muda tersebut.
"Tempat tapa bratanya di dalam, ini keputren tempat mandi dewinya, yang jadi Ratunya ibu Dewi Rengganis yang asalnya ibu Dewi Siti Samboja. Sekarang legendanya ini dibilang orang-orang seolah keajaiban, mistik, banyak dipercaya sesuai hatinya mau apa," terang Aa Kumis.
Para traveler yang datang umumnya didominasi oleh kaum hawa. Awalnya mereka membuat antrean, kemudian disambut oleh dua pria di mata air. Wisatawan pun dibacakan doa terlebih dulu, sebelum akhirnya ditenggelamkan sebentar ke bawah permukaan air. Unik memang.
"Itu insting menambah sari doa dengan praktek syariat, kalau ini tangan menyambungkan bahasa doa dengan batin. Itu adalah menitiskan air dengan bahasa hati kepada orang itu agar diminta oleh Allah agar sehat panjang umur rezekinya," jelas Aa Kumis.
Selain menjelaskan kisah dan mitos Gua Cirengganis tersebut, Aa Kumis juga memberitahukan kalau pernah ada mahasiswa yang melakukan penelitian mengenai kadar air di gua tersebut. Diungkapkan, kalau kandungan airnya baik dan di atas rata-rata.
"Secara ilmiah diteliti teknokrat, Ph-nya kudunya 7 netral mineralnya super hebat 02-nya, sulfur bagus untuk melumatkan yang licin-licin di kulit. Secara fisika medis banyak kandungan yang berarti bagi kesehatan kulit. Olah karena itu tepat bila ini dianggap air awet muda karena mereka selalu mandi di sini," lanjut Aa Kumis.
Namun, tak sedikit juga traveler yang datang dan merasa skeptis akan hal tersebut. Bahkan tak sedikit juga yang menyebut bahwa gua dan air tersebut adalah syrik dan tak sesuai ajaran agama.
"Ada perdebatan sedikit, mereka menganggap ini musrik atau apa. Pak, ini cuci muka awet muda itu prinsip alami. Kalau tidak ada air di dunia akan susah. Air ini jelas awet muda. Coba bapak tidak minum seminggu apalagi sebulan, bagaimana cara bahasa mudanya," cerita Aa Kumis.
Apa yang dikatakan Aa Kumis itu memang ada benarnya. Tanpa air, manusia tentu tidak akan bertahan hidup. Percaya tidak percaya, Gua Cirengganis tersebut merupakan bagian budaya sekaligus objek wisata yang menarik di Pangandaran.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau