Lebaran tinggal menghitung hari. Pastinya para pemudik sedang di perjalanan, bahkan mungkin telah berada di kampung halaman.
BACA JUGA: Menteri Pariwisata dan Kampung Halamannya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pantai Halal Pulau Santen
Foto: (Putri/detikTravel)
|
Pengembangan dan pengelolaan pantai pun dilaksanakan oleh Beach Club for Women. Usut punya cerita, tidak jauh dari pantai dulunya ada lokasi prostitusi. Tetapi sudah dirapikan dan mulailah pengembangan dari wisata halal di Pulau Santen ini.
Halal tourism merupakan konsep besar pengembangan destinasi, yang ditandai dengan jaminan fasilitas halal. Seperti, makanan halal, tidak menjajakan alkohol, pemberitahuan waktu jelang beribadah (azan), tempat bersuci lengkap dengan fasilitas tempat ibadah, serta fasilitas berkonsep pemisahan antara laki-laki dan perempuan.
Konsep halal tourism tidak serta-merta diperuntukkan bagi kaum muslim. Siapapun boleh ke sini kok!
2. Hutan Blok Mangrove Bedul
Foto: Ardian Fanani
|
Kawasan hutan ini terletak di sepanjang 16 Km muara sungai payau dari Taman Nasional Alas Purwo yang mengalir ke Samudera Indonesia. Di hutan ini terdapat 16 jenis manggrove dan merupakan terlengkap di Indonesia lho!
Selain melihat mangrove, traveler juga bisa menikmati makan siang di atas perahu Gondang-Gadung. Ada nasi lalapan ikan laut yang dibungkus dengan daun jati. Nikmati juga segarnya kelapa muda di sini ya.
Di blok tersebut pula, traveler juga akan dimanjakan dengan melihat satwa yang langka dan indah. Di antaranya, kera, beberapa jenis burung seperti burung imigran dari Australia, raja udang, elang laut, dara laut jambul, cekakak sungai, dan beberepa jenis burung kuntul.
3. Rumah Apung dan snorkling di Bangsring
Foto: (Brigida Emi Lilia/d'Traveler)
|
Jarak dari Kota Banyuwangi sekitar 20 km ke arah Pelabuhan Ketapang dan berjarak sekitar 2 km dari Pantai Watu Dodol. Dari tempat ini pula wisatawan dapat menyeberang ke Pulau Tabuhan. Traveler bisa menikmati pantai, menuju Rumah Apung ataupun hanya menyewa perahu untuk melihat sekeliling Bangsring.
Untuk ke rumah apung kita harus menyeberang dahulu, tetapi tidak jauh kok. Di Rumah Apung ini kita bisa snorkeling dan melihat berbagai macam ikan dan terumbu karang yang masih asli. Di sekitar Rumah Apung juga terdapat keramba dengan jala yang berisi ikan, lobster dan kerapu.
4. Pulau Tabuhan
Foto: (Putri Akmal/detikTravel)
|
Pulau Tabuhan terletak kurang lebih 20 KM dari pusat Kota Banyuwangi. Untuk menuju Pantai Bangsring, jika dari Kota Banyuwangi, kita dapat mengambil jalan menuju Pelabuhan Ketapang kemudian ke Situbondo atau ke Utara.
Sesampai di pulau kita bisa mengelilingi pulau. Karena pulaunya kecil jadi tidak akan memakan waktu lama. Di sana kita bisa menyewa kapal dengan biaya sewa Rp 400.000 hingga Rp 500.000 dengan kapasitas 10 orang. Di Pantai Bangsring kita juga dapat menyewa alat snorkling dengan kisaran harga Rp30.000.
Jika traveler ingin ke sini, berangkat dari pagi ya. Biar nggak kepanasan!
5. Kampung Cokelat Glenmore
Foto: (Ditya/detikTravel)
|
Perkebunan ini terletak di Kecamatan Glanmore, Banyuwangi. Ada yang unik nih traveler, rasa cokelatnya cenderung asam buah-buahan lho, mirip seperti kismis. After taste-nya menghasilkan rasa madu.
Tidak heran, jika cokelat Banyuwangi, Indonesia jadi pilihan banyak produsen di Swiss dan Belgia. Keren!
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour