Libur long weekend yang termasuk juga Idul Adha sudah di depan mata. Saatnya berkumpul bersama keluarga, sahabat dan berwisata bareng, kabur sejenak dari rutinitas sehari-hari.
Buat traveler yang berencana menghabiskan long weekend di Jambi, ada sebuah danau yang sayang dilewatkan. Namanya Danau Kaco dan berlokasi di Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaco sendiri artinya adalah kaca. Sesuai dengan namanya, airnya tampak berwarna biru dan begitu jernih, tampak transparan bagaikan kaca. Ikan-ikan yang berenang di dalam danau pun terlihat dari atas. Cantik!
![]() |
Sedangkan sekeliling danaunya ditumbuhi tanaman yang rimbun. Melingkar dipinggiran danau.
Ada lagi keunikan danau ini. Tak hanya airnya yang begitu jernih, kabarnya di kala malam Danau Kaco memancarkan cahaya terang. Pancaran cahayanya makin terang di malam bulan purnama.
Asal-usul cahaya terang itu pun masih simpang siur. Bahkan ada sejumlah mitos beredar, seperti tentang Raja Gagak dan putrinya yang rupawan.
Dahulu, banyak pemuda yang ingin meminang putri yang cantik jelita itu. Mereka menitipkan intan sebagai harta pinangan kepada sang raja.
Namun tak disangka, Raja Gagak juga terpesona dan menyukai sang putri, anak kandungnya sendiri. Raja itu sungguh serakah sampai putrinya pun ternoda, kemudian membenamkannya ke dasar danau berikut intan yang berkilauan dan jumlahnya cukup banyak.
Konon pancaran harta berkilauan itulah yang membuat danau memancarkan cahaya. Keunikan danau dan mitos yang menyelimuti ini tak jarang membuat traveler penasaran buat datang ke sana.
Kalau dari Kota Jambi, traveler bisa berkendara dulu ke Kota Sungai Penuh via jalur darat sekitar 10 jam. Lalu dilanjut ke Desa Lempur dengan perjalanan kurang dari 1 jam.
Nah setelah itu masih harus dilajut dengan trekking menyusuri hutan sampai ke danau sekitar 3 jam. Bisa lebih lama lagi, tergantung kecepatan traveler.
Sebisa mungkin jangan terlalu banyak membawa barang agar pergerakan lebih mudah. Jangan lupa pula untuk cek prakiraan cuaca, karena perjalanan akan lebih sulit jika hujan turun.
Sesampainya di Danau Kaco kamu bisa kemping, foto-foto ataupun berenang. Namun sebaiknya tak perlu berenang jika belum mahir. Kedalaman danau sendiri belum diketahui dengan pasti. (wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol